Libatkan Pengusaha dan Masyarakat, Kabupaten Inhu Tetapkan Siaga Karhutla Hingga November 2025

Libatkan Pengusaha dan Masyarakat, Kabupaten Inhu Tetapkan Siaga Karhutla Hingga November 2025
Pj Sekda Inhu Paino

Rengat, Terbilang.id - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berlaku hingga November 2025, sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi terjadi tahun ini.

Penetapan status ini disertai dengan pelibatan aktif dunia usaha, masyarakat, dan lembaga adat, yang diharapkan dapat memperkuat sistem pencegahan dini dan penanggulangan Karhutla di wilayah rawan.

“Kami tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Keterlibatan pengusaha, terutama yang memiliki konsesi lahan, serta partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan Karhutla bisa dicegah sejak awal,” ujar Pj Sekda Inhu dalam rapat koordinasi penanggulangan Karhutla, Selasa (29/4/2025).

Pemerintah kabupaten telah menginstruksikan agar seluruh perusahaan perkebunan dan kehutanan di wilayah Inhu menyiapkan sarana dan prasarana pemadaman, termasuk embung air, menara pantau, dan personel regu tanggap darurat.

Sementara itu, BPBD Inhu bersama TNI-Polri telah memetakan lebih dari 30 desa rawan Karhutla, dan mulai membentuk Posko Siaga Karhutla berbasis desa.

“Kami juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Satgas terpadu akan terus melakukan patroli, terutama di kawasan gambut yang paling rentan terbakar,” tambah Kepala BPBD Inhu.

Kabupaten Inhu tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan Karhutla cukup tinggi di Riau. Tahun lalu, Karhutla di wilayah ini menghanguskan ratusan hektare lahan, sebagian besar berada di kawasan gambut dan konsesi.

Pemkab berharap, dengan pelibatan seluruh pihak dan upaya pencegahan yang terstruktur, target “Zero Karhutla” tahun 2025 bisa tercapai. (*)