Sepeninggalan Dari Ismail Haniyeh, Hamas Tunjuk Yahya Sinwar Sebagai Kepala Biro Politik Baru

Sepeninggalan Dari Ismail Haniyeh, Hamas Tunjuk Yahya Sinwar Sebagai Kepala Biro Politik Baru
Yahya Sinwar, Kepala Biro Politik Hamas Yang Baru

Jakarta, Terbilang.id - Hamas pada Selasa (6/8) mengumumkan bahwa Yahya Sinwar telah ditunjuk sebagai kepala biro politiknya yang baru, menggantikan almarhum Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran pekan lalu.

"Gerakan dari Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan terhadap Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan syahid Komandan Ismail Haniyeh, semoga Allah merahmatinya," kata gerakan Islam itu seperti dikutip dalam sebuah pernyataan oleh kantor berita Reuters, Rabu (7/8/2024) .

Haniyeh tewas terbunuh di Teheran pada 31 Juli, oleh Hamas diyakini sebagai serangan "licik" Israel di kediaman Haniyeh.

Sinwar (61) telah menjadi pemimpin Hamas di Jalur Gaza sejak 2017. Dia ditahan selama lebih dari 20 tahun di penjara Israel dan dibebaskan di bawah kesepakatan pertukaran tahanan dengan Israel pada 2011. Sinwar dianggap Israel sebagai salah satu otak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel

Yahya Sinwar disebut - sebut pihak yang paling bertanggung jawab dalam menjalankan gerakan perlawanan di Gaza Palestina saat ini.

Israel juga menuduh Yahya Sinwar sebagai pihak pihak yang bertanggung jawab atas penahanan sejumlah sandera Israel di dalam terowongan.

“Gambaran Sinwar di jalan-jalan Gaza, sementara para sandera mendekam di ruang bawah tanah adalah gambaran kegagalan Israel,” kata The Hostage and Missing Families Forum.

Israel menjuluki Yahya Sinwar si penjagal dari Gaza karena dituduh kejam terhadap zionis.