China Lakukan Latihan Militer Besar Besaran Hingga 7 Agustus 2022, Taiwan Mendesak Indonesia untuk Mengutuk Tindakan Tersebut
Jakarta, Terbilang.id - John C. Chen Perwakilan yang berasal dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan di Indonesia (TETO), pada Kamis 4 Agustus 2022 mendesak Indonesia untuk mengutuk keras tindakan militer China di sekitar wilayahnya.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima Terbilang.id, Chen mengatakan bahwa latihan militer terbesar yang digelar China mulai hari ini hingga minggu 7 Agustus 2022 mendatang merupakan sebuah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan disekitar Selat Taiwan.
Latihan perang ini digelar sehari setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei. peragaan Latihan militer ini telah memblokade laut dan udara Taiwan, dapat mempengaruhi operasional 17 jalur pelayaran internasional dan 7 pelabuhan internasional dari Taiwan.
Dan, beberapa latihan militer telah menginvasi perairan daerah teritorial, wilayah yang berdekatan dengan wilayah udara Taiwan. Militer China bahkan telah menembakkan rudal langsung di sisi utara, timur laut, barat laut, timur,selatan, dan barat daya, dengan total 6 wilayah perairan dan wilayah udara Taiwan.
“Provokasi militer yang dilakukan China telah merusak status quo Taiwan dan mengancam perdamaian dan stabilitas regional,” ujar Chen.
Chen menambahkan, Taiwan dengan tulus akan menyambut semua kolega internasional yang mendukung gagasan kebebasan dan demokrasi untuk berkunjung ke negara Taiwan, termasuk Pelosi. “Sudah sepatutnya negara lain tidak ikut campur dalam hubungan persahabatan negara Taiwan dengan negara lain.”
Chen juga mengingatkan bahwa perdamaian di Selat Taiwan sangat penting bagi perdamaian dan stabilitas regional dan global. “Pada saat bersamaan juga akan mempengaruhi kesejahteraan sebagian besar diaspora Indonesia di Taiwan.”
Sumber : TETO