Hadiri Dies Natalies Ke 9 Kampus ITP2I, Wabup Pelalawan Dorong Perusahaan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Hadiri Dies Natalies Ke 9 Kampus ITP2I, Wabup Pelalawan Dorong Perusahaan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Sambutan Wakil Bupati Pelalawan H. Husni dalam momen Dies Natalis ke-9 sekaligus Wisuda Sarjana ke-5 yang digelar di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangku Diraja, Rabu (16/7/2025). Tamrin, SH

Pelalawan, Terbilang.id - Sebanyak 43 mahasiswa Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) resmi diwisuda dalam momen Dies Natalis ke-9 sekaligus Wisuda Sarjana ke-5 yang digelar di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangku Diraja, Rabu (16/7/2025).

Kehadiran Wakil Bupati Pelalawan H. Husni Tamrin, SH, dalam acara tersebut menjadi penegas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap pengembangan pendidikan vokasi dan teknologi perkebunan yang berbasis lokal.

Acara juga turut dihadiri oleh mantan Bupati Pelalawan 2011–2021 HM. Harris, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta perwakilan perusahaan swasta di wilayah Kabupaten Pelalawan.

Rektor ITP2I, Prof. H. T. Dahril, menyampaikan bahwa hingga wisuda kelima ini, kampus telah melahirkan 158 lulusan yang tersebar dan telah bekerja di berbagai sektor industri perkebunan di seluruh Indonesia.

"Kami harap para wisudawan menjaga nama baik kampus. Di dunia kerja, yang diuji bukan hanya ilmu, tapi juga etika dan perilaku," pesan Prof. Dahril.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Husni Tamrin menyampaikan apresiasi atas capaian ITP2I yang terus tumbuh sebagai kampus berbasis vokasi yang relevan dengan potensi daerah. Ia mendorong lulusan untuk tak hanya bergantung pada peluang kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja.

“Berpikirlah menjadi pengusaha yang tekun dan arif. Jika pun memilih bekerja, jaga sikap dan karakter, karena dunia kerja saat ini sangat memperhatikan integritas,” ujar Husni.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, lulusan, dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat dan berpihak pada tenaga lokal.

Secara khusus, Wabup Husni menegaskan kepada perusahaan-perusahaan di Pelalawan untuk memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal, termasuk alumni ITP2I.

“Jangan sampai anak-anak daerah kita merasa merantau di negeri sendiri. Wisudawan kita punya kapasitas dan kompetensi. Tugas perusahaan untuk membuka ruang kerja yang adil,” tegasnya.

Dengan usia yang baru menginjak satu dekade, ITP2I telah menempatkan dirinya sebagai bagian penting dari sistem pendidikan vokasi dan teknologi berbasis potensi daerah. Kampus ini diharapkan terus berkembang melahirkan sumber daya manusia unggul, berdaya saing, dan berkontribusi langsung bagi kemajuan Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau. (*)