Tumbuhkan Generasi Cinta Lingkungan, Polda Riau Gencarkan Program "Green Policing" Lewat Aksi Tanam Pohon Di Sekolah

Pekanbaru, Terbilang.id - Suasana pagi di halaman SMK Labor Pekanbaru, terasa berbeda. Ratusan siswa berseragam berdiri rapi, menyambut kedatangan jajaran Polda Riau yang datang bukan untuk menyampaikan pesan hukum semata, melainkan menebar semangat baru: gerakan peduli lingkungan bertajuk “Green Policing.” Jumat (28/7/2025)
Dipimpin Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto, didampingi Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Riau AKBP Bainar, kegiatan tanam pohon ini menjadi simbol komitmen polisi dalam mendekatkan diri ke dunia pendidikan sambil mengajak generasi muda untuk ikut melindungi bumi.
Lebih dari 235 pelajar terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Bukan hanya menanam pohon, mereka juga mendapatkan edukasi langsung tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sebagai bagian dari tanggung jawab sosial generasi penerus bangsa.
“Pohon menghasilkan oksigen, dan hari ini kita tanam bukan hanya untuk estetika, tapi untuk masa depan kita sendiri. Oksigen itu gratis, dan inilah saatnya kita jaga sumbernya,” ujar Kombes Anom dengan gaya santai namun penuh makna.
Melalui pendekatan yang interaktif dan inspiratif, Kombes Anom tak sekadar mengimbau, tapi juga menantang siswa untuk melakukan aksi nyata. Dalam suasana yang hangat, ia bahkan menyampaikan program menarik: SIM gratis bagi siswa yang menanam dan memposting 10 pohon, tentunya dengan syarat sudah berusia 17 tahun dan memiliki KTP.
“Kalau sudah cukup umur, tanam 10 pohon, posting, dan tag akun IG Kapolda Riau serta Humas Polda Riau, kami fasilitasi SIM secara gratis. Tapi ingat, ini bagian dari gerakan lingkungan, bukan hanya demi SIM,” tambahnya.
Kepala SMK Labor, Drs Hendripides, M.Si, menyambut penuh antusias gerakan ini. Ia menyampaikan bahwa sekolahnya telah lama menanamkan nilai cinta lingkungan dalam budaya belajar siswa.
“Di sini, merusak tanaman adalah pelanggaran serius. Satu daun satu nyawa. Anak-anak kami dididik untuk tidak memetik, apalagi merusak. Sekolah adalah taman hidup, bukan sekadar ruang belajar,” ujar Hendripides dengan tegas.
Program Green Policing bukan sekadar seremoni penanaman pohon. Ia membawa nilai penting: bahwa perubahan besar selalu dimulai dari hal kecil dan dari generasi muda. Dengan menyasar sekolah-sekolah, Polda Riau ingin memastikan bahwa pesan pelestarian lingkungan tak berhenti di ruang rapat, tapi tumbuh subur di tangan-tangan muda yang kelak akan mewarisi bumi ini. (*)