Dorong Kepatuhan Lingkungan, Gubernur Riau Beri Peringatan 81 Perusahaan Berperingkat Merah

Dorong Kepatuhan Lingkungan, Gubernur Riau Beri Peringatan 81 Perusahaan Berperingkat Merah
Gubernur Riau, Abdul Wahid

Pekanbaru, Terbilang.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mendorong perusahaan-perusahaan di Provinsi Riau untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup. Penegasan ini disampaikan dalam agenda penyerahan hasil penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Tahun 2023–2024 di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, Senin (16/6/2025).

Dalam sambutannya, Gubri menekankan pentingnya PROPER sebagai tolok ukur kepatuhan perusahaan dalam tata kelola lingkungan, mulai dari pengolahan limbah cair, pengendalian pencemaran udara, hingga manajemen limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

“Kami ingin perusahaan-perusahaan di Riau ikut menjaga lingkungan. Jaga air dengan pembuangan limbah yang sesuai aturan, kendalikan polusi udara, dan kelola limbah B3 dengan benar,” ujar Gubri.

Abdul Wahid menyebutkan, dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Menteri Lingkungan Hidup agar penyerahan PROPER dilakukan oleh kepala daerah, sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam pengawasan lingkungan.

“Ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum agar kami di daerah dapat mengontrol, memantau dan mendorong perusahaan untuk memperbaiki kinerjanya,” tambahnya.

Dalam periode penilaian 2023–2024, sebanyak 304 perusahaan di Riau mengikuti PROPER. Dari jumlah itu, 122 perusahaan dinilai langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedangkan 185 lainnya oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau.

Penilaian PROPER dibagi ke dalam lima kategori warna: emas, hijau, biru, merah, dan ditangguhkan. Dua perusahaan berhasil meraih peringkat emas, yaitu kategori tertinggi yang mencerminkan kepatuhan dan inovasi terbaik dalam pengelolaan lingkungan.

“Peringkat emas ini artinya perusahaan tersebut benar-benar sudah menjalankan praktik terbaik tanpa cela,” sebut Wahid bangga.

Namun, Gubri juga menyoroti masih adanya 81 perusahaan yang meraih peringkat merah. Ia berharap sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan pelaku usaha dapat mendorong perbaikan kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.

“Pak Kapolda, ini yang merah masih banyak. Mari bersama-sama kita bina agar naik peringkat, paling tidak ke hijau. Kita ingin pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan kualitas lingkungan,” pungkasnya.

Penyerahan PROPER ini dihadiri jajaran Forkopimda Riau, pimpinan perusahaan, serta perwakilan dari KLHK dan DLHK provinsi. (*)