Kurang Uang Untuk Beli Narkoba, Polresta Pekanbaru Tangkap Komplotan Pencuri Kabel Tembaga PLN

Pekanbaru, Terbilang.id - Jajaran Polresta Pekanbaru bersama Polsek Limapuluh mengungkap kasus pencurian kabel tembaga milik PLN yang menyebabkan listrik padam di sebagian wilayah Kecamatan Limapuluh. Empat pelaku berhasil ditangkap, sementara satu lainnya masih buron.
Kasus ini terungkap setelah PLN menerima laporan warga terkait padamnya listrik di sekitar Jalan Setiabudi dan Jalan Sultan Syarif Kasim pada Jumat (25/7/2025) dini hari. Saat dilakukan pengecekan, gardu distribusi PLN UP3 Pekanbaru, ULP Kota Timur Nomor 69, ditemukan terbongkar dan kabel tembaga sepanjang 46 meter telah hilang.
Kerugian PLN dari nilai kabel ditaksir mencapai Rp8 juta, belum termasuk biaya pemulihan jaringan yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, para pelaku berpura-pura menjadi teknisi PLN untuk melancarkan aksinya.
“Mereka membongkar gardu listrik dengan berpura-pura sebagai petugas PLN. Modus ini sangat berbahaya, baik untuk nyawa mereka sendiri maupun masyarakat,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Empat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial DR alias Dendi Riyanto, YAP alias Yosep Ananda Putra, JD alias Josep, dan KN alias Kenzo. Satu pelaku lainnya berinisial R masih dalam pengejaran.
Barang bukti yang disita meliputi kunci inggris, kunci pas, obeng, kunci letter T, sarung tangan, sepeda motor Honda Scoopy putih, serta potongan pipa galvanis dan elbow pipa.
Berdasarkan pemeriksaan, para tersangka telah tiga kali melakukan aksi serupa. Hasil penjualan kabel tembaga digunakan untuk membeli sabu.
“Tes urine keempat tersangka positif narkoba. Motif mereka mencuri kabel tembaga untuk membeli sabu,” jelas Kompol Bery.
Kepolisian mengimbau pelaku yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.
“Jika R tidak menyerahkan diri, kami akan menangkapnya di mana pun berada,” tegasnya. (*)