Diselundupkan Lewat Jalur Kargo, Personel Gabungan Lanud Roesmin Nurjadin dan Avsec Gagalkan Peredaran Sabu di Bandara SSK II

Diselundupkan Lewat Jalur Kargo, Personel Gabungan Lanud Roesmin Nurjadin dan Avsec Gagalkan Peredaran Sabu di Bandara SSK II
Petugas Bandara SSK II Gagalkan Penyelundupan Narkoba (Sabu-Sabu) 297 Gram

Pekanbaru, Terbilang.id - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 297 gram berhasil digagalkan oleh personel gabungan dari Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin bersama petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (5/5/2025).

Kecurigaan bermula saat sebuah paket mencurigakan melewati pemeriksaan X-Ray, di mana berkat ketelitian dan pengalaman personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Lanud Roesmin Nurjadin, ditemukan kejanggalan dalam bentuk isi paket tersebut.

Tim gabungan dari Satuan Polisi Militer (Satpom) dan Intelijen Lanud Roesmin Nurjadin, bersama petugas Avsec, langsung melakukan pemeriksaan manual. Hasilnya, ditemukan serbuk kristal putih yang disamarkan dalam empat bungkus makanan ringan, dikemas rapi dalam kardus karton berlakban coklat.

Setelah dilakukan pengujian oleh petugas Bea Cukai, kristal tersebut dipastikan sebagai methamphetamine (sabu) dengan berat total 297 gram. Usai koordinasi lintas instansi, barang bukti diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau untuk proses hukum lebih lanjut.

Keberhasilan ini kembali menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mengamankan pintu gerbang udara dari ancaman peredaran narkotika.

Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Danlanud Rsn), Marsma TNI Abdul Haris, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut.

“Ini adalah bukti kesiapsiagaan kita dalam mengawal ruang udara dari ancaman narkoba,” tegas Marsma Abdul Haris.

Marsma TNI Abdul Haris juga menambahkan, bahwa kesigapan personel di lapangan adalah wujud nyata komitmen untuk memperkuat pengawasan di wilayah udara dan fasilitas vital nasional, serta dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Riau. (*)