Bertekad Jadi Pelopor Ekonomi Umat, GP Ansor Riau Resmi Luncurkan Empat Pilar Utama Organisasi
Pekanbaru, Terbilang.id - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Riau resmi meluncurkan sejumlah lembaga dan unit ekonomi strategis dalam acara Grand Launching yang digelar di Rumah Toleransi GP Ansor Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Rabu (23/7/2025).
Dalam peluncuran ini, GP Ansor Riau memperkenalkan Yayasan Ansor Emas, Ansor Institute, Koperasi Digital Nahdlatut Tujjar Riau, dan media daring Latahnews.com. Acara dihadiri oleh Ketua PW GP Ansor Riau Khoirul Huda, serta Ustaz Dr. Suwandi, Ketua Rijalul Ansor sekaligus Ketua Koperasi Nahdlatut Tujjar.
"Hari ini kita meluncurkan empat pilar utama organisasi di bidang pendidikan, ekonomi, dan media. Ini adalah langkah awal penguatan struktur GP Ansor Riau dalam kepemimpinan kami periode 2025-2029," ujar Khoirul Huda dalam sambutannya.
Sebagai bagian dari kegiatan, GP Ansor Riau juga menandatangani 10 nota kesepahaman (MoU) dengan delapan perusahaan mitra dari sektor keamanan, jasa konstruksi, dan distribusi pupuk sawit, serta dua lembaga pendukung.
Salah satu hasil kerja sama penting adalah penunjukan kader GP Ansor sebagai distributor dan pemasar produk pupuk sawit dan air minum kemasan. Produk-produk ini akan dipasarkan kepada masyarakat dan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) se-Riau melalui jaringan kader Ansor.
"Koperasi digital ini menjadi ujung tombak kemandirian ekonomi kader. Setiap produk yang kita kelola diusahakan dapat langsung dimanfaatkan dan dipasarkan oleh anggota Ansor di seluruh Riau," jelas Khoirul.
Dalam bidang pendidikan, Ansor Institute akan bergerak sebagai lembaga pelatihan dan pengembangan kapasitas kader, yang diharapkan dapat mencetak sumber daya manusia unggul dan berintegritas.
Khoirul menegaskan, penguatan pilar ekonomi ini dilakukan agar GP Ansor tidak hanya dikenal sebagai organisasi sosial-keagamaan, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas.
"Kita ingin GP Ansor menjadi pelopor ekonomi umat. Dengan 14.000 anggota di 12 kabupaten/kota se-Riau, kita punya kekuatan besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah," tandasnya.
Di akhir sambutannya, Khoirul Huda berharap gerakan ini membawa keberkahan dan manfaat luas bagi organisasi dan jamaah NU.
"Semoga ikhtiar ini membawa barokah dan menjadi awal kemajuan ekonomi warga Nahdliyin di Riau," pungkasnya. (*)


