Ikuti Turnamen Panahan Dan Berkuda Internasional, Mahasiswa Unilak Antar Tim Indonesia Raih Prestasi

Ikuti Turnamen Panahan Dan Berkuda Internasional, Mahasiswa Unilak Antar Tim Indonesia Raih Prestasi
Duta Besar RI untuk Perancis langsung menyambut para atlet. Melalui akun resmi KBRI, Dubes memberikan apresiasi atas perjuangan Ferryanda dan tim.

Pekanbaru, Terbilang.id - Prestasi membanggakan datang dari dunia olahraga panahan berkuda. Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Ferryanda Fahmi, berhasil mengantarkan tim Indonesia meraih juara umum 4 di ajang Gauchoux Open Horseback Archery Competition 2025 di Perancis.

Dalam turnamen bergengsi yang diikuti 90 atlet dari 15 negara, Ferryanda dipercaya sebagai manajer sekaligus pelatih. Tim Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali perunggu melalui empat atlet muda yang berlaga. 

Empat atlet muda Indonesia yang dilatih Ferryanda tampil luar biasa.

  • Tio Fawwaz Ananta finis di posisi 4 kategori Star 3 Senior.

  • Bilfawwaz Arrobbany tampil di Star 2 Junior.

  • Rehan Prima Abdillah turun di Star 3 Junior.

  • Fatir Al Attahiya finis ke-4 di Star 2 Junior.

“Alhamdulillah, tentu saya sangat bangga bisa mengantarkan atlet meraih prestasi di ajang dunia ini,” ungkap Ferryanda, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, kompetisi kali ini penuh tantangan karena menghadapi atlet dari negara dengan tradisi kuat olahraga panahan dan berkuda.

“Lawan-lawan kami bukan atlet biasa, melainkan perwakilan terbaik dari negara dengan sistem pembinaan yang mapan,” jelasnya.

Meski begitu, tim Indonesia mampu membuktikan diri dan bersaing hingga menembus podium.

Keberhasilan ini mendapat perhatian khusus dari Duta Besar RI untuk Perancis, Muhammad Oemar, yang langsung menyambut para atlet. Melalui akun resmi KBRI, Dubes memberikan apresiasi atas perjuangan Ferryanda dan tim.

Ferryanda berharap, prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

“Dengan tekad, kerja keras, dan doa, kita mampu bersaing di panggung dunia dan mengharumkan nama bangsa,” tutupnya. (*)