Gelar Rapat Paripurna, DPRD Inhu Sahkan RAPBD Tahun 2025 Sebesar Rp 1,6 Triliun Lebih

Inhu, Terbilang.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) -Provinsi Riau, mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) murni tahun 2025 senilai Rp1,6 triliun lebih. APBD murni 2025 tersebut terjadi peningkatan jika dibanding dengan APBD murni tahun 2024 yang nilainya hanya Rp 1,4 triliun. Pengesahan RAPBD ini dilakukan untuk dijadikan APBD Inhu tahun 2025 dalam rapat paripurna, Kamis (30/11/2024).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Inhu, Sabtu Pradansyah Sinurat, didampingi wakil ketua I DPRD Inhu Adek Chandra dan wakil ketua II Doni Rinaldi.
Turut hadir dalam agenda rapat paripurna tersebut Pelaksana tugas (Plt) Bupati Inhu, Junaidi Rachmat, bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), serta dihadiri oleh 31 anggota DPRD dari total 40 anggota. Sebanyak enam anggota DPRD tidak hadir, dan tiga anggota DPRD lainnya melakukan izin dengan keterangan sakit.
Dalam paripurna tersebut, juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhu, Raja Irwantoni, menyampaikan laporannya terkait pembahasan RAPBD tahun 2025 secara cermat, penyusunan APBD mengacu pada Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Salah satu fungsi dari lembaga DPRD Kabupaten adalah menetapkan Kebijakan Umum terkait Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebagai dasar penyusunan APBD.
Irwanto menjelaskan rincian APBD 2025, dalam laporan Banggar, total pendapatan APBD Inhu tahun 2025 diproyeksikan senilai Rp1,5 triliun lebih, sementara belanja daerah mencapai Rp1,6 triliun lebih. Selisih tersebut ditutup melalui pembiayaan daerah senilai Rp109 miliar lebih.
"Penyusunan APBD ini merupakan prosedur yang harus dilaksanakan dengan prinsip efisiensi dan kebutuhan masyarakat. Semua proses laporan ini dilakukan secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Raja Irwantoni.
APBD Inhu tahun 2025 mencakup dana transfer senilai Rp 33 miliar lebih serta terdapat penambahan anggaran belanja untuk mendukung pembangunan daerah Kabupaten Indragiri hilir. Pembahasan dilakukan bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan hasil terlampir dalam dokumen rapat.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Inhu, Junaidi Rachmat, menyampaikan dalam pidatonya bahwa penyusunan RAPBD Inhu adalah salah satu tugas penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. APBD berfungsi sebagai instrumen pembangunan yang dirancang melalui proses panjang dan mendalam, mulai dari penyusunan KUA-PPAS hingga pembahasan bersama DPRD.
Dari nilai RAPBD murni Inhu tahun 2025 senilai Rp 1,6 triliun, rincian tersebut juga menunjukkan adanya kenaikan dari pendapatan daerah kabupaten Inhu dibandingkan APBD murni Inhu tahun 2024 yang hanya senilai Rp1,4 triliun lebih.
"Kami menyadari pentingnya kehati-hatian dalam setiap tahapan pembahasan APBD. Dokumen ini akan disampaikan kepada Gubernur Riau untuk dievaluasi dan mendapatkan persetujuan. Kami akan menindaklanjuti setiap catatan evaluasi yang diberikan demi keberlanjutan pembangunan daerah," ujar Junaidi.
Pada kesempatan itu, Junaidi juga mengucapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan Pilkada kabupaten Inhu tahun 2024 yang berjalan lancar. Serta menegaskan bahwa rapat paripurna pengesahan APBD Inhu tahun 2025 merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk selalu menciptakan transparansi, akuntabilitas, serta pencapaian target pembangunan.
Dengan adanya pengesahan APBD 2025, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Inhu optimis dapat mendukung pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya demi kesejahteraan masyarakat kabupaten Inhu.(*)