Tegaskan Komitmen Sinergi Dan Integritas, Bambang Trikoro Resmi Pimpin PN Pekanbaru

Tegaskan Komitmen Sinergi Dan Integritas, Bambang Trikoro Resmi Pimpin PN Pekanbaru
Prosesi pengambilan sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Pekanbaru, oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau Dr Syahlan SH MH (kiri) Senin (19/5/2025).

Pekanbaru, Terbilang.id - Tongkat estafet kepemimpinan di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru resmi berganti. Bambang Trikoro SH MHum dilantik sebagai Ketua PN Pekanbaru menggantikan Raden Heru Kuntodewo SH MH dalam prosesi yang berlangsung khidmat di Aula Utama Pengadilan Tinggi (PT) Riau, Senin (19/5/2025).

Pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Wakil Ketua PT Riau, Dr Syahlan SH MH, yang juga menyampaikan arahan kepada pejabat baru agar segera beradaptasi dan menjalin komunikasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah hukum PN Pekanbaru.

"Pejabat yang baru dilantik harus cepat berintegrasi dan bersinergi, baik dengan majelis hakim, panitera, hingga seluruh pegawai. Kepemimpinan itu soal kerja tim dan keteladanan," pesan Syahlan.

Dalam arahannya, Syahlan juga menyampaikan falsafah kepemimpinan yang mengayomi:

"Ke atas tidak berpucuk, ke bawah tidak berakar. Seorang pemimpin harus adil, rendah hati, dan tidak sombong," ujarnya.

Bambang Trikoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PN Batam, bukan sosok asing di dunia peradilan. Ia tercatat pernah memimpin PN Siak Sri Indrapura, PN Solok, dan PN Bangil. Dengan bekal pengalaman tersebut, Bambang diyakini mampu mengemban amanah dan menegakkan integritas di PN Pekanbaru.

Sementara itu, Raden Heru Kuntodewo, yang telah menakhodai PN Pekanbaru dengan berbagai capaian, akan mengemban amanah baru sebagai Wakil Ketua PN Kelas I A Khusus Surabaya, Jawa Timur. Wakil Ketua PT Riau pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi Heru selama bertugas.

“Selamat bertugas di tempat yang baru, dengan tanggung jawab yang lebih besar. Terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan selama memimpin PN Pekanbaru,” tutup Syahlan (*)