Potensi Ekonomi Baru Untuk Wilayah Pesisir, Bupati Inhil Tinjau Langsung Tambak Udang Vaname Di Kuala Enok

Indragiri Hilir, Terbilang.id - Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Hal ini terlihat dalam kunjungan kerja Bupati Inhil, H. Herman, ke Kecamatan Tanah Merah pada Sabtu (24/5/2025). Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah peninjauan langsung tambak udang Vaname di Tanjung Apek, Kelurahan Kuala Enok.
Tambak yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektare ini dikelola oleh Koperasi Harmoni Berkah Mandiri, di bawah bimbingan Muzammil, Direktur M.M Institut, yang dikenal aktif dalam pendampingan koperasi di sektor perikanan.
“Kita saat ini berada di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah. Di sini terdapat dua kolam tambak udang Vaname yang bisa dipanen dalam waktu sekitar empat bulan. Ini potensi baru yang saya lihat sangat menjanjikan di Inhil,” ungkap Bupati Herman saat diwawancarai di lokasi.
Menurutnya, program budidaya ini merupakan bagian dari model pendampingan dengan mitra manajemen bersama, yang bertujuan memperkuat sektor perikanan budidaya sebagai penggerak ekonomi lokal.
“Kita akan bantu jika ada kelompok atau koperasi yang ingin mengembangkan usaha ini. Ini peluang yang sangat baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama di wilayah pesisir,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten siap memberikan dukungan, baik dari sisi regulasi, pelatihan, hingga akses permodalan, kepada koperasi atau kelompok tani yang serius mengembangkan budidaya udang Vaname.
Ia pun berharap agar Koperasi Harmoni Berkah Mandiri dapat menjadi model bagi koperasi lain di wilayah Inhil.
“Saya berharap apa yang telah dilaksanakan oleh Koperasi Harmoni Berkah Mandiri ini bisa menjadi percontohan. Kita tidak hanya berharap dari hasil ikan saja, tapi juga bisa mengembangkan budidaya udang Vaname,” tegasnya.
Udang Vaname dikenal memiliki nilai ekonomis tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat. Jika dikelola dengan profesional dan berkelanjutan, budidaya ini diyakini bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat pesisir dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah. (*)