Penantian panjang Akhirnya Terwujud, PJ Gubernur Riau Serahkan 569 SK Kepada PPPK
Pekanbaru, Terbilang.id - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto akhirnya menyerahkan sebanyak 569 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berwilayah kerja di Kota Pekanbaru. Penyerahan SK PPPK dilaksanakan di Gedung Daerah, pada Rabu (19/6/2024).
Adapun SK yang diserahkan terdiri dari tenaga guru sebanyak 326 orang, tenaga kesehatan sebanyak 135 orang dan tenaga teknis sebanyak 108 orang.
"Alhamdulillah SK PPPK ini sudah kita serahkan, dan mereka [penerima SK] sampaikan pada saya sangat bahagia dengan momen ini, karena sudah lama ditunggu-tunggu," kata SF Hariyanto.
Pada kesempatan ini, PJ Gubernur Riau SF Hariyanto mengungkapkan penyebab SK tersebut terlambat diserahkan, sebab selama ini terdapat 23 PPPK Pemprov Riau yang NIP-nya belum keluar. 23 PPPK ini terdiri dari, tenaga guru 12 orang, tenaga kesehatan 6 orang dan tenaga teknis 5 orang.
"Penyerahan ini terlambat karena ada beberapa dari mereka yang NIP nya belum keluar, masalah administrasi, lalu ada yang belum cukup umur. Namun, kita sudah surati ke pusat, dan hasil keputusan kami bahwa harus segera dilantik," ujarnya.
"Saya sudah menugaskan BKD Riau untuk gerak cepat memperjuangkan sisanya yang sebanyak 23 orang, dan meminta arahan kemendikbud, maka kami minta kepada 23 orang ini untuk bersabar sampai ada arahan lebih lanjut dari pusat," imbuhnya
Kemudian, Pj Gubri sampaikan selamat kepada 569 PPPK Pemprov Riau yang telah menerima SK. Ia berharap, para pegawai kedepannya dapat bekerja secara maksimal dalam menjalankan kewajiban dan amanah tersebut.
"Saya ucapkan selamat kepada 326 PPPK tenaga guru, 135 tenaga kesehatan, dan 108 tenaga teknis di lingkungan Provinsi Riau yang bertugas di Wilayah Kota Pekanbaru, dan pada kesempatan ini telah memperoleh SK pengangkatan PPPK, Alhamdulillah pada hari ini penantian bapak dan ibu semua sudah menjadi kenyataan," sebutnya.
"Untuk itu, bapak dan ibu yang menerima SK patut bersyukur atas rezeki dan kepercayaan yang diberikan untuk dapat menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik secara baik dan optimal," tutupnya