Merasa Belum Banyak Berbuat Kepada Masyarakat, Wakil Gubernur Riau Tolak Pinangan LAMR Berikan Gelar Adat

Merasa Belum Banyak Berbuat Kepada Masyarakat, Wakil Gubernur Riau Tolak Pinangan LAMR Berikan Gelar Adat
Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H. SF Hariyanto

Pekanbaru, Terbilang.id - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hariyanto, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang berencana memberikan gelar adat kepadanya. Namun secara pribadi, Eks Penjabat Gubernur Riau itu menilai dirinya belum pantas menerima gelar kehormatan tersebut.

Dalam pernyataannya, SF Hariyanto menyebut bahwa sejak dilantik oleh Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, ia belum sempat memberikan kontribusi nyata karena keterbatasan kewenangan dalam menjalankan program maupun inovasi strategis.

“Saya sangat terharu atas niat baik LAM Riau. Tapi saya merasa belum pantas menerima gelar tersebut karena hingga kini saya belum banyak berbuat untuk masyarakat Riau,” ujar SF Hariyanto, Selasa (2/7/2025).

Ia menekankan bahwa semua bentuk kerja dan pengabdian tentu memerlukan proses. Oleh karena itu, ia ingin terlebih dahulu membuktikan komitmennya melalui program konkret dan dampak nyata bagi pembangunan Riau.

“Semangat dan tanggung jawab itu tentu ada, tetapi hasilnya belum terlihat. Insyaallah nanti, setelah saya benar-benar menjalankan peran dengan hasil yang bisa dinilai masyarakat, baru mungkin saatnya,” tambahnya.

Sebelumnya, LAMR secara resmi telah meminang Gubernur Riau, Abdul Wahid, untuk menerima gelar adat Datuk Seri Setia Amanah. Prosesi penabalan akan dilaksanakan Sabtu, 5 Juli 2025, di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Peminangan dilakukan secara adat pada Jumat (27/6) lalu, ditandai dengan penyampaian tepak sirih, yang diterima sebagai simbol restu adat.

LAMR juga sempat menyampaikan rencana untuk menganugerahkan gelar adat kepada SF Hariyanto. Namun ia menyatakan bahwa penghargaan tersebut sebaiknya diberikan setelah ada bukti nyata dari tugas yang diembannya sebagai wakil gubernur.

“Terima kasih banyak atas niat baik ini. Tapi biarlah nanti, ketika waktunya sudah tepat,” tutupnya dengan rendah hati. (*)