Dirut BRK Syari'ah Mengundurkan Diri, Pemegang Saham Laksanakan RUPS Dalam Waktu Dekat

Dirut BRK Syari'ah Mengundurkan Diri, Pemegang Saham Laksanakan RUPS Dalam Waktu Dekat
Gedung Utama BRK Syari'ah (Foto.Istimewa)

Pekanbaru, Terbilang.id - Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), Andi Buchari mengundurkan diri dari jabatannya.

Kabar pengunduran diri Andi Buchari sebagai Dirut BRKS tersebut dibenarkan oleh Fajar Restu Febriansyah sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen BRKS.

“Iya benar beliau mengundurkan diri dan itu hak beliau untuk mundur. Karena tidak ada larangannya,” ujar Restu, Kamis (1/6/2023).

Ditanya apa alasan Andi Buchari mundur dari jabatan Dirut BRKS, Restu tidak bisa menjelaskan karena memang ia belum membaca secara detail isi pengunduran diri Andi Buchari.

“Kita tidak tahu apa alasan beliau mundur, tapi itu hal yang biasa dan hak seseorang untuk mundur dari suatu jabatan,” ujarnya.

Terkait dengan pengunduran diri Dirut BRKS tersebut, lanjut Restu, sesuai aturan Perbankan, akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

“Untuk penggantinya kita tunggu RUPS-LB terlebih dahulu, tentunya kita mengundang pemegang saham untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Dirut BRK Syariah yang mundur,” sebutnya

Dikonfirmasi Terpisah, Dr Andi Buchari mengakui dirinya telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.

"Benar Pak, surat pengunduran diri telah saya sampaikan," kata Andi Buchari, saat dikonfirmasi Jumat (2/6/2023) pagi.

Andi menjelaskan bahwa tugas berat yang diamanahkan oleh pemegang saham untuk memimpin konversi BRK konvensional menjadi bank umum syariah (BUS) telah diselesaikannya pada tahun lalu.

"Alhamdulillah, kan tugas berat dari pemegang saham untuk memimpin konversi BRK konvensional menjadi bank umum syariah (BUS) telah tuntas saya laksanakan pada Agustus 2022 lalu," ujarnya.

Sambung Andi, beberapa hal penting, mendasar dan strategis, seperti corporate strategic plan BRKS sebagai bank syariah juga telah disusun lengkap selama kepemimpinannya, termasuk detil instruksi pelaksanaannya kepada seluruh jaringan kantor.

"Lalu penyusunan budaya perusahaan (kultur baru) sebagai bank syariah yang bertaja I-SHARE terus disosialisasikan untuk upaya implementasi. Dan terakhir, tahun 2022 lalu ditutup dengan kinerja bank yang baik. Pada RUPS 4 Mei 2023 lalu juga telah disahkan dividen untuk pemegang saham yang meningkat 11% dibanding tahun 2022," terangnya.

Andi berharap keputusan yang diambilnya membawa keberkahan untuk semua pihak.

"Alhamdulillah. Kini saatnya saya menyerahkan estafet kepemimpinan kepada orang lain. Semoga membawa keberkahan untuk semua, sesuai tagline BRK Syariah," pungkas Andi Buchari.

Penulis : Muhammad Heru