Jalanan Rusak Dan Ambulans Sudah Uzur, Puskesmas Sidomulyo Butuh Perhatian Serius Pemko Pekanbaru
Pekanbaru, Terbilang.id - Di tengah tuntutan peningkatan pelayanan kesehatan, masih ada fasilitas kesehatan di Pekanbaru yang menghadapi tantangan mendasar. Salah satunya adalah Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yang berlokasi di Jalan Garuda, Kecamatan Bina Widya. Akses jalan yang rusak parah serta kebutuhan akan ambulans baru menjadi sorotan utama dalam kunjungan Ketua TP PKK Kota Pekanbaru, Sulastri Agung, Rabu (25/6/2025).
Sulastri yang hadir bersama Ketua I TP PKK, Sari Rahmawati Markarius, menyampaikan bahwa secara umum kondisi bangunan dan pelayanan di puskesmas sudah memadai. Namun, infrastruktur pendukung seperti akses jalan yang berbatu dan rusak sangat memprihatinkan.
“Kami khawatir masyarakat yang ingin berobat justru celaka di jalan menuju puskesmas. Kondisinya benar-benar tidak layak,” ujar Sulastri.
Tak hanya jalan, pihak puskesmas juga menyampaikan permintaan akan pengadaan mobil ambulans baru. Ambulans yang tersedia saat ini disebut sudah berusia lama dan tidak lagi layak untuk operasional darurat, terutama dalam melayani kasus-kasus melahirkan dan rujukan cepat.
“Tadi Bu Kapus menyampaikan bahwa ambulans sudah tua dan butuh diganti. Jika ada anggaran, kami akan dorong agar ini menjadi prioritas,” tambah Sulastri, yang juga mantan Anggota DPRD Riau dari Dapil Indragiri Hilir.
Ia berkomitmen akan segera berkoordinasi dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda Pekanbaru, agar perbaikan akses jalan dan fasilitas kesehatan dapat segera direalisasikan.
Hal senada disampaikan Camat Bina Widya, Indah Vidya Astuti, yang menegaskan bahwa kerusakan jalan menuju Puskesmas Sidomulyo sudah berlangsung lama, bahkan sejak tahun 2005. Jalan tersebut menghubungkan dua kelurahan padat penduduk, yakni Delima dan Tobekgodang, yang secara rutin mengakses layanan kesehatan di sana.
“Kita prihatin, apalagi ini puskesmas rawat inap yang juga melayani persalinan. Ambulans sudah jadul dan akses jalan tidak layak. Kami sangat berharap Pemko Pekanbaru lebih perhatian,” ungkap Indah
Menurutnya, Jalan Garuda sebenarnya telah masuk dalam DPA Dinas PUPR untuk pengerjaan tahun ini, namun masih dibayangi kekhawatiran akan rasionalisasi anggaran.
“Harapannya jangan sampai dibatalkan, karena masyarakat sudah terlalu lama menunggu. Ini bukan soal kemewahan, ini soal akses hidup masyarakat,” tegasnya.
Pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas masih menjadi tumpuan utama masyarakat dalam mengakses layanan medis, terutama di kawasan padat dan berkembang seperti Bina Widya. Maka, perhatian terhadap sarana pendukung seperti jalan dan ambulans bukan hanya penting, tetapi sangat mendesak. (*)
