Bukti Kepedulian Polres Kampar Terhadap Korban KDRT, AKBP Mihardi Angkat Valery Sebagai Anak

Kampar, Terbilang.id - Tindakan penuh empati dan kasih sayang ditunjukkan langsung oleh Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, terhadap Valery Wahid, anak perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kisahnya sempat menyentuh hati masyarakat luas melalui media sosial.
Dalam kunjungannya ke kediaman keluarga Valery di Perumahan Teratai Jaya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kapolres secara tulus mengangkat Valery sebagai anak angkat keluarga besar Polres Kampar.
“Valery sekarang bukan hanya bagian dari keluarga ini, tapi juga dari keluarga besar Polres Kampar. Ini bentuk kasih sayang dan komitmen kami agar Valery bisa pulih dan punya masa depan lebih baik,” ujar AKBP Mihardi penuh haru.
Kunjungan kemanusiaan yang berlangsung Rabu sore itu turut dihadiri Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, Kabid Resos Dinsos Kampar Syaifudin, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar. Ini adalah wujud sinergi nyata antara unsur kepolisian, pemerintahan desa, dan instansi sosial dalam mendampingi dan melindungi korban kekerasan.
Selain memberikan bantuan berupa uang tunai, bahan pokok, dan nutrisi, Kapolres juga memberikan dukungan moril bagi keluarga, khususnya sang ibu, agar tetap kuat menghadapi ujian hidup ini. Tak kalah penting, kehadiran mereka menjadi bagian dari proses trauma healing untuk Valery, yang diketahui memiliki kebutuhan khusus.
“Kami ingin Valery terus semangat. Meskipun punya kebutuhan khusus, tidak ada yang tidak mungkin untuk anak-anak hebat seperti dia,” tambah Kapolres.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana haru namun penuh harapan hingga pukul 19.00 WIB. Komitmen Polres Kampar tidak berhenti pada hari itu saja. Ini adalah awal dari pendampingan jangka panjang untuk memastikan Valery tumbuh dengan aman, bahagia, dan penuh dukungan.
Langkah ini menjadi pengingat kuat bahwa kehadiran negara tidak hanya melalui hukum, tetapi juga melalui hati. Karena di balik seragam dan tugas, ada empati dan kepedulian yang tulus untuk mereka yang membutuhkan uluran tangan. (*)