Gencarkan Pendidikan Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Riau Perkuat ISDC

Gencarkan Pendidikan Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Riau Perkuat ISDC
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman

Pekanbaru, Terbilang.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Riau terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun budaya tertib berlalu lintas melalui penguatan Indonesia Safety Driving Centre (ISDC). Tak sekadar menjadi pusat pelatihan teknik mengemudi, ISDC hadir sebagai pusat pembentukan karakter pengguna jalan agar lebih sadar, peduli, dan bertanggung jawab terhadap keselamatan bersama.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman, menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya tidak cukup hanya dengan kemampuan mengemudi.

“Yang kami dorong adalah bagaimana orang-orang yang berada di jalan itu punya kesadaran. Bukan hanya soal bisa menyetir, tapi soal etika, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keselamatan,” tegasnya.

ISDC kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung modern seperti area praktik berkendara, simulator, serta laboratorium riset kecelakaan lalu lintas. Fasilitas ini memperkuat kualitas pelatihan dan menjadikan ISDC sebagai pusat pendidikan keselamatan lalu lintas yang terstandar dan terintegrasi.

Tak hanya itu, ISDC juga mendukung berbagai kebijakan strategis nasional, antara lain:

✅ Sistem penerbitan SIM berbasis kompetensi
✅ Traffic Attitude Record (TAR) untuk pencatatan perilaku berlalu lintas
✅ Sistem demerit point yang terhubung langsung dengan proses perpanjangan SIM

“ISDC adalah bentuk nyata kepedulian Polri dalam menyelamatkan nyawa. Ini bukan program jangka pendek, tapi langkah serius untuk mewujudkan budaya lalu lintas yang lebih disiplin dan beradab,” lanjut Kombes Taufiq.

Dengan kurikulum pelatihan yang terstruktur, tenaga pelatih bersertifikasi, serta metode pembelajaran modern, ISDC ditargetkan menjadi pusat unggulan keselamatan berkendara tidak hanya untuk masyarakat Riau, tetapi juga sebagai model nasional dalam pendidikan lalu lintas.

Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Polda Riau terhadap Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) melalui lima pilar utama keselamatan: manajemen keselamatan jalan, infrastruktur berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, perilaku pengguna jalan, dan penanganan pasca kecelakaan. (*)