Warga RW 09 Tembilahan Kompak Gotong Royong Bangun Jalan Lorong Trimurti–Permata Hijau

Warga RW 09 Tembilahan Kompak Gotong Royong Bangun Jalan Lorong Trimurti–Permata Hijau
Masyarakat Kompak Gotong Royong Bangun Jalan Lorong Trimurti–Permata Hijau

Tembilahan, Terbilang.id - Semangat kebersamaan dan kepedulian warga kembali terlihat di Kecamatan Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil). Warga di lingkungan RW 09 kompak turun tangan melakukan gotong royong semenisasi jalan di Lorong Trimurti–Permata Hijau, Jalan Prof M Yamin, Ahad (11/5/2025).

Pengerjaan jalan sepanjang 700 meter ini dilakukan secara swadaya, hasil dari iuran warga yang dikumpulkan secara mandiri. Hampir seluruh masyarakat setempat ikut bahu-membahu dalam kegiatan tersebut, mencerminkan nilai luhur gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.

Ketua RW 09, Arafat, seorang pensiunan TNI yang memimpin langsung kegiatan ini, menyebutkan bahwa gotong royong semacam ini sudah rutin dilakukan setiap tahun sejak tiga tahun terakhir. Kondisi jalan yang kerap rusak dan tergenang air, apalagi saat musim hujan atau banjir pasang, mendorong warga untuk tidak tinggal diam.

“Dengan kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan, kami berinisiatif memperbaikinya bersama-sama. Dana dari warga memang terbatas, jadi semenisasi ini bersifat pemeliharaan. Kualitasnya tentu belum standar dan tidak bisa bertahan lama,” ujar Arafat.

Selain jalan rusak, ketiadaan drainase juga menjadi permasalahan utama yang belum tersentuh pembangunan. Arafat menyampaikan harapan besar masyarakat kepada pemerintah daerah agar turun tangan membantu, baik dalam pembangunan jalan yang lebih layak maupun saluran drainase yang memadai.

“Ini aspirasi kami, semoga Pak Bupati dan dinas terkait bisa mendengar. Kami sangat membutuhkan bantuan pembangunan jalan dan drainase agar masyarakat bisa menikmati akses yang layak dan nyaman,” imbuhnya.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, gotong royong ini juga memperkuat silaturahmi antarwarga. Semangat kerja sama yang tulus menjadi modal sosial yang tak ternilai, di tengah keterbatasan anggaran dan infrastruktur.

Warga berharap, aksi nyata ini menjadi perhatian bagi pemerintah agar aspirasi yang dibangun dari semangat kebersamaan ini segera mendapat respons dalam bentuk program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (*)