Teman Sejawat Maju Pilkada 2024, Alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru Dukung Pasangan Edy Natar Nasution Dan Dastryani Bibra
Pekanbaru, Terbilang.id - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 1 angkatan 80-an menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan dengan tagline PATEN pada Pilkada Kota Pekanbaru 27 November mendatang, pada Rabu (11/9/2024)
Dukungan terhadap pasangan bakal calon (Balon) Walikota Pekanbaru Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution dan Dastryani Bibra kembali bertambah
Ketua IKA SMAN 1 angkatan 80-an, Darius, menegaskan dukungan tersebut dalam acara silaturahmi di rumah Sofyan, sahabat Edy Nasution, di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Menurut Darius, sebagai sesama alumni, mereka merasa tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukung Edy Nasution dan Dastryani Bibra.
"Saya mengajak tidak hanya alumni angkatan 80-an, tetapi seluruh alumni SMAN 1 yang jumlahnya ribuan di Pekanbaru untuk mendukung pasangan PATEN ini," ujar Darius.
Darius juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, dirinya beserta rekan sejawat akan mengadakan pertemuan dengan alumni dari berbagai angkatan untuk menyamakan persepsi dan mendukung Edy Nasution-Dastryani Bibra.
Menanggapi dukungan tersebut, Edy Nasution sebagai salah satu calon walikota Pekanbaru menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.
"Alhamdulillah, Dukungan ini memberi semangat lebih kepada kami untuk berjuang dan memenangkan kompetisi pilkada Pekanbaru pada 27 November mendatang," ungkap mantan Danrem 031 Wirabima ini.
Edy Nasution juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi berbagai masalah di Pekanbaru jika terpilih sebagai walikota. Beberapa isu utama yang ia soroti termasuk masalah banjir, sampah, jalan berlubang, serta parkir yang mahal dan tidak teratur.
Selain itu, Edy Nasution menyoroti masalah dana insentif RT/RW yang sering terkendala. Menurutnya, setelah timnya melakukan kajian, tidak ada masalah dengan dana insentif tersebut, bahkan ada potensi kenaikan.
"Kami bisa menaikkan insentif RT dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu, sementara untuk RW dari Rp750 ribu menjadi Rp1 juta," pungkasnya.