Persiapan Musda Terus Dimatangkan, LAMR Inhil Siap Menuju Kepengurusan Baru

Persiapan Musda Terus Dimatangkan, LAMR Inhil Siap Menuju Kepengurusan Baru
Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Inhil, Datuk Sri Said Syarifuddin

Indragiri Hilir, Terbilang.id - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Kegiatan ini dilaksanakan menyusul akan berakhirnya masa kepengurusan periode 2020–2025.

Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Inhil, Datuk Sri Said Syarifuddin, menyatakan bahwa pelaksanaan Musda sudah mendapatkan persetujuan dari LAMR Provinsi Riau.

“Alhamdulillah, surat yang kami ajukan telah mendapatkan balasan, dan LAMR Riau menyetujui pelaksanaan Musda LAMR Inhil,” ungkapnya, Selasa (23/7/2025).

Sejalan dengan persetujuan tersebut, Said Syarifuddin telah meminta seluruh panitia pelaksana untuk segera mempersiapkan Musda dengan optimal.

“Kepada Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang telah terbentuk, saya minta segera bekerja. Semoga semua tahapan berjalan lancar,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Musda ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran dan eksistensi lembaga adat Melayu di Inhil.

Sementara itu, Ketua Panitia Musda LAMR Inhil, Datuk Mahmudin, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat internal guna menyikapi instruksi LAMR Riau.

“Insyaallah, dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat persiapan. Musda direncanakan digelar pada akhir Juli ini,” ujarnya.

Guna menyukseskan pelaksanaan Musda, panitia juga berencana melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Bupati Inhil serta tokoh-tokoh adat dan pemerintah daerah.

Ketua Steering Committee Musda LAMR Inhil, Asmail Khairi, menegaskan bahwa Musda ini memang harus segera dilaksanakan karena masa khidmat kepengurusan yang sekarang hampir habis.

“Insyaallah segala keperluan Musda telah kami persiapkan. Proses ini sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme organisasi LAMR,” tegasnya.

Musda LAMR Inhil tidak hanya menjadi agenda pemilihan kepengurusan baru, namun juga menjadi wadah memperkuat nilai-nilai adat Melayu sebagai fondasi pembangunan budaya dan masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir. (*)