PM2.5 Tembus 17 Kali Batas WHO, Kualitas Udara Pekanbaru Masuk Kategori Tidak Sehat

PM2.5 Tembus 17 Kali Batas WHO, Kualitas Udara Pekanbaru Masuk Kategori Tidak Sehat
Nilai AQI tercatat mencapai 173 menempatkan Pekanbaru dalam kategori udara tidak sehat. pada kamis pagi (24/7/2025)

Pekanbaru, Terbilang.id - Kualitas udara di Kota Pekanbaru terpantau tidak sehat berdasarkan pengukuran Air Quality Index (AQI) dari situs iqair.com pukul 06.00 WIB. Nilai AQI tercatat mencapai 173, yang menempatkan Pekanbaru dalam kategori udara tidak sehat bagi kelompok sensitif. pada Kamis pagi (24/7/2025)

Pencemaran udara ini diduga kuat akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda sejumlah wilayah di Riau, termasuk Kota Pekanbaru.

Polutan utama adalah PM2.5, yakni partikel halus berukuran kurang dari 2,5 mikrometer yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Konsentrasi PM2.5 di Pekanbaru pagi ini tercatat sebesar 65,2 mikrogram per meter kubik, atau 17 kali lipat lebih tinggi dari ambang batas tahunan yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 µg/m³.

Sebagai respons atas kondisi udara tersebut, IQAir menyarankan masyarakat untuk:

  • Mengurangi aktivitas di luar ruangan

  • Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara tercemar

  • Menggunakan masker saat berada di luar rumah

  • Menyalakan penyaring udara di dalam ruangan

Sementara itu, BMKG mencatat adanya 135 titik panas (hotspot) di Provinsi Riau pada hari yang sama. Beberapa daerah dengan sebaran hotspot terbanyak antara lain:

  • Pelalawan: 22 titik

  • Rokan Hulu: 17 titik

  • Kota Dumai: 4 titik

  • Kampar: 1 titik

Peningkatan hotspot ini memperkuat dugaan bahwa asap Karhutla menjadi penyebab utama memburuknya kualitas udara di wilayah Riau, khususnya Kota Pekanbaru. (*)