Pelantikan PW IPIM Riau, Gubernur Siapkan Anggaran Pembinaan Dan Insentif Untuk Kesejahteraan Imam Masjid

Pelantikan PW IPIM Riau, Gubernur Siapkan Anggaran Pembinaan Dan Insentif Untuk Kesejahteraan Imam Masjid
Sambutan Gubernur Riau, Abdul Wahid

Pekanbaru, Terbilang.id - Gubernur Riau, Abdul Wahid, menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan dan kapasitas para imam masjid di Provinsi Riau. Hal ini disampaikan langsung didepan Mentri Agama RI dalam acara pelantikan Pengurus Wilayah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (PW IPIM) Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (23/4/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur mengumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan program khusus berupa pembinaan dan pemberian insentif kepada para imam masjid, khususnya yang berada di pelosok desa.

"Pak Menteri, saya juga punya program bagaimana imam masjid ke depannya bisa mendapatkan pembinaan dan insentif dari Pemerintah Provinsi Riau. Karena kami tahu, kalau masjid-masjid di kota ini, Pak Menteri, itu sudah bagus. Tetapi kalau di kampung-kampung, imam-imamnya itu usianya sudah sekitar 70 sampai 80 tahun," ucap Gubernur Abdul Wahid.

"Nah, sehingga jemaah mau datang ke masjid pun sudah tak ramai. Ke depan, bagaimana kami bisa bekerja sama dengan IPIM ini untuk menata imam-imam masjid yang terutama ada di kampung-kampung," tambahnya.

Program ini diharapkan menjadi angin segar bagi para imam, yang selama ini telah mengemban peran penting dalam membina kehidupan spiritual masyarakat, namun belum seluruhnya mendapatkan perhatian layak dari sisi kesejahteraan dan pengembangan kapasitas.

Pelantikan PW IPIM Riau dinilai menjadi momentum strategis untuk menyatukan langkah dan mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas imam masjid. Dengan struktur kepengurusan yang baru, diharapkan IPIM dapat menjadi mitra aktif dalam mendistribusikan program pembinaan hingga ke tingkat desa.

Selain pemberian insentif, program ini juga mencakup pelatihan keagamaan, peningkatan literasi digital, dan penguatan wawasan kebangsaan. Pemerintah daerah akan melibatkan sejumlah OPD seperti Biro Kesra, BPKAD, serta menggandeng MUI dan Kementerian Agama.

Lebih lanjut, Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyusun anggaran untuk merealisasikan program pemberdayaan imam masjid tersebut pada tahun 2026. Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Pemprov Riau dalam memakmurkan masjid.

"Insyaallah 2026, saya sudah menyusun anggarannya untuk bagaimana imam masjid ini bisa diberdayakan dalam rangka memakmurkan masjid. Semakin makmur masjid, insyaallah kehidupan kita semakin berkah," pungkasnya. (*)