Mewujudkan Unilak Unggul Tahun 2030, Akademisi Unilak Jajaki Peluang Beasiswa Dan Magang Bersama Institusi Jepang

Mewujudkan Unilak Unggul Tahun 2030, Akademisi Unilak Jajaki Peluang Beasiswa Dan Magang Bersama Institusi Jepang
Wadubes KBRI Di Jepang, Jhon Thahjanto Foto Bersama Dengan Pimpinan Universitas Lancang Kuning

Jakarta, Terbilang.id - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau melakukan kunjungan kerja ke Tokyo Jepang, Kunjungan tersebut dalam rangka menjajaki peluang kerjasama berupa beasiswa bagi dosen, dan program magang untuk mahasiswa dan alumni Unilak. Selasa, (14/02)

Sesampainya Di Tokyo, Rombongan Unilak melakukan pertemuan dengan Wakil Duta Besar KBRI di Jepang, John Thahjanto Boestami dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Yusli Wardianto.

Diawal pertemuan, Dr Junaidi memperkenalkan tentang kampus Unilak kepada Wadubes RI John Thahyo Boestami.

"Unilak adalah Universitas yang berada di kota Pekanbaru, berdiri sejak tahun 1982 yang memiliki 9 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana. Ada 30 Prodi S1 dan S2 Unilak. Di tahun 2022 ada 7 Prodi baru yang berdiri di Kampus Unilak, pendirian prodi baru tersebut dalam rangka memenuhi keinginan masyarakat dan sesuai dengan perkembangan zaman". Ucap Dr Junaidi.

Dr Junaidi juga mengatakan bahwa di Unilak ada Prodi Pendidikan Bahasa Melayu, Prodi Sastra Daerah/Melayu, dan Sastra Indonesia, dan ada warga negara Thailand telah menjadi mahasiswa Unilak. Semoga  dengan pertemuan ini dapat menarik minat mahasiswa Jepang untuk belajar ke Unilak.

"Selain itu Unilak juga berharap semoga dari kunjungan ke Tokyo ini dapat membuka peluang kerjasama, terbuka pintu beasiswa bagi dosen,  dan ada program magang untuk mahasiwa dan alumni. Sedangkan Kunjungan Unilak ke Tokyo saat ini ialah dalam rangka mewujudkan Unilak unggul 2030, dan memperkuat Unilak untuk semakin go Internasional." ucap Dr Junaidi.

Sementara itu Wadubes KBRI John Thahjanto Boestami menyambut baik kehadiran Unilak untuk mempererat kerjasama antar institusi yang akan dilaksanakan Unilak bersama Tokyo Metropolitan University.

Dikatakan Wadubes kunjungan Unilak sangat kami harapkan, karena berasal dari Perguruan Tinggi di luar Jawa, selama ini yang hadir hampir ke Tokyo seluruhnya berasal dari Pulau Jawa. Ke depannya kami harapkan kerjasama dengan Jepang dapat terimplementasi dengan baik.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan Unilak ke Tokyo, selama ini yang sering ke Jepang adalah kampus yang berasal dari pulau Jawa, kunjungan ini sangat kami harapkan, karena Unilak berasal dari perguruan tinggi diluar pulau Jawa." ucap John Thahjanto.

Selain silaturahim bersama Wadubes KBRI Kunjungan Unilak untuk melakukan kerjasama dengan institusi di Jepang juga mendapatkan dukungan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Yusli Wardianto, didepan rombongan Unilak Prof Yusli mengatakan siap membantu perguruan tinggi dari Indonesia yang ingin melakukan kerjasama.

"Besar harapan kerjasama yang tercipta konkrit dan berkelanjutan." Ujar Prof Yusli

Selain melakukan kunjungan ke KBRI, selama di Jepang Rektor Unilak juga akan melakukan pertemuan dan kerjasama dengan beberapa kampus di Jepang

Turut hadir dalam pertemuan bersama Wadubes KBRI itu Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Irwan Effendi, Wakil Rektor I Dr Zamzami, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, dekan dan dosen Unilak.