5 Pelamar Calon Sekdaprov Riau Jalani Tes Kompentensi Akademik dan Bidang

5 Pelamar Calon Sekdaprov Riau Jalani Tes Kompentensi Akademik dan Bidang
tes kompetensi akademik akan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 26 Mei 2025.

Pekanbaru, Terbilang.id - Proses seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau resmi memasuki tahapan berikutnya setelah Pemerintah Provinsi Riau menyelesaikan proses pendaftaran dan seleksi administrasi.

Dari 10 pelamar yang mendaftar dalam seleksi jabatan Pimpinan Tinggi Madya, hanya 5 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak melaju ke tahap tes kompetensi akademik (penulisan makalah) yang dijadwalkan pada Senin, 26 Mei 2025.

Kelima peserta yang lolos terdiri dari tiga pejabat internal dan dua pejabat eksternal. Tiga pejabat internal Pemprov Riau tersebut adalah:

  1. H. M. Taufiq Oesman Hamid – Pelaksana Tugas Sekdaprov Riau/Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Provinsi Riau

  2. H. Syahrial Abdi – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau

  3. H. Erisman Yahya – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga/Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Sedangkan dua pelamar dari luar Pemprov Riau yang lolos adalah:

  1. Jefrinaldi – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Kuantan Singingi

  2. Yusfa Hendri – (Jabatan lengkap tidak disebutkan, diasumsikan pejabat dari luar Pemprov Riau)

Ketua Panitia Seleksi, Prof. Dr. H. Ilyas Husti, menyampaikan bahwa kelima pelamar yang lolos akan mengikuti tes kompetensi akademik berupa penulisan makalah pada Senin (26/5/2025).

“Setelah ditetapkan lima orang yang memenuhi syarat, selanjutnya akan mengikuti tahapan penulisan makalah,” ujar Prof Ilyas saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Minggu (25/5/2025).

Setelah itu, para peserta juga akan mengikuti tahapan wawancara (kompetensi bidang) yang dijadwalkan pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di UPT Penilaian Kompetensi.

Proses seleksi terbuka ini merupakan bagian dari komitmen Gubernur Riau H. Abdul Wahid dan Wakil Gubernur H. SF Haryanto dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel. (*)