213 Hektare Lahan Di Riau Terbakar, Polda Riau Tetapkan 29 Orang Sebagai Tersangka

213 Hektare Lahan Di Riau Terbakar, Polda Riau Tetapkan 29 Orang Sebagai Tersangka
Polda Riau Tetapkan 29 Orang Sebagai Tersangka 213 Hektare Lahan Di Riau Terbakar

Pekanbaru, Terbilang.id - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menetapkan 29 orang tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menghanguskan 213 hektare lahan di berbagai wilayah Provinsi Riau. Mayoritas tersangka berasal dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), wilayah yang tercatat paling luas terdampak karhutla dalam sepekan terakhir.

“Kita fokus di daerah hotspot, terutama di Rokan Hilir. Paling banyak pelaku berasal dari sana,” ungkap Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat konferensi pers di Balai Serindit, Kantor Gubernur Riau, Selasa (22/7/2025).

Sebagian besar pelaku merupakan warga lokal, dengan berbagai alasan pembakaran. Beberapa di antaranya bahkan mengaku membakar lahan untuk mencari ikan di malam hari, namun api menyebar luas dan sulit dikendalikan.

Meski begitu, Irjen Herry menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menindak tegas seluruh pelaku, baik perorangan maupun korporasi, tanpa pandang bulu.

“Saat ini, semua tersangka masih perorangan. Tapi jika ke depan ada indikasi keterlibatan korporasi, tentu akan kita proses sesuai hukum,” tegasnya.

Saat ini, kondisi kebakaran mulai terkendali dan sejumlah wilayah, terutama di Rokan Hilir, sudah memasuki tahap pendinginan. Proses pemadaman dilakukan secara terpadu oleh personel Polda Riau, TNI, BNPB, Pemerintah Daerah, dan berbagai instansi terkait.

Di sisi lain, Kapolda menekankan pentingnya pendekatan preventif dan edukasi kepada masyarakat, sebagai bagian dari strategi jangka panjang mencegah karhutla. Sosialisasi dan penyuluhan dilakukan menyeluruh, mulai dari kalangan tokoh masyarakat, pelajar, hingga anak-anak di tingkat SD dan TK.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Riau, Polda Riau, dan instansi lainnya atas respons cepat dan koordinasi solid dalam menangani karhutla di provinsi tersebut.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Provinsi Riau. Terima kasih juga kepada Kapolda, Korem, BNPB, dan semua pihak yang terlibat aktif,” ujar Menteri Hanif saat jumpa pers di Kantor Gubernur Riau.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta jajaran Forkopimda dan stakeholders terkait. (*)