Tinjau Kesiapan Tenda Arafah, Kemenag Riau Himbau Jemaah Tetap Waspada Dan Jaga Kekompakan Jelang Puncak Haji

Tinjau Kesiapan Tenda Arafah, Kemenag Riau Himbau Jemaah Tetap Waspada Dan Jaga Kekompakan Jelang Puncak Haji
Pengecekan Tenda Arafah Menuju Puncak Haji

Mekkah, Terbilang.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr. H. Muliardi, M.Pd, turut serta dalam Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M dengan meninjau langsung kesiapan fasilitas tenda Arafah untuk jemaah haji Indonesia, Senin (26/5).

Peninjauan ini dilakukan bersama Tim Misi Haji Indonesia guna memastikan kelayakan sarana dan prasarana jelang puncak ibadah wukuf di Arafah.

“Alhamdulillah, fasilitas tenda Arafah mulai disiapkan secara bertahap. Karpet, kasur, dan pendingin udara sudah mulai tersedia,” ungkap Muliardi.

Dalam keterangannya, Kakanwil mengingatkan jemaah haji asal Riau agar mempersiapkan diri secara fisik dan mental menjelang puncak haji. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di tengah kepadatan yang semakin meningkat di sekitar Masjidil Haram.

“Masjidil Haram semakin padat oleh jutaan jemaah dari berbagai negara. Oleh karena itu, menjaga keselamatan pribadi dan rombongan sangat penting agar ibadah tetap khusyuk,” jelasnya.

Beberapa tips disampaikan Muliardi kepada jemaah:

  • Tetap bersama rombongan dan tidak bepergian sendiri;

  • Waspadai penggunaan transportasi umum, termasuk taksi;

  • Bila tersesat di area Masjidil Haram, segera hubungi pos sektor khusus;

  • Hafalkan rute Bus Shalawat;

  • Selalu bawa kartu Nusuk saat keluar hotel.

Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak mengabaikan penggunaan alat pelindung diri (APD) di tengah suhu ekstrem Makkah. Muliardi mencontohkan, kehilangan alas kaki bisa berakibat fatal seperti melepuh karena suhu lantai yang sangat panas.

“Jangan paksakan pulang ke hotel tanpa alas kaki. Minta bantuan teman untuk mencari pengganti agar tidak cedera,” tegasnya.

Menutup arahannya, Muliardi berpesan kepada seluruh jemaah untuk menjaga solidaritas dan saling membantu, mengingat di Tanah Suci semua jemaah adalah saudara.

“Saling tolong menolong itu penting. Pahala membantu saudara, apalagi di Masjidil Haram, akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,” pesannya.

Sementara itu, jemaah haji Provinsi Riau terus mematangkan kesiapan ibadah. Kloter BTH 07 misalnya, mengikuti kegiatan manasik yang dilaksanakan berdasarkan regu dan rombongan di Mushalla Hotel 423. Sedangkan Kloter BTH 11 melakukan ziarah kota Makkah dan mengambil miqat di Tanim untuk pelaksanaan Umrah Sunnah.

Pemantauan ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag Riau dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, serta memastikan seluruh proses ibadah berjalan lancar, aman, dan sesuai tuntunan syariat. (*)