Laga Home PSPS tidak lagi di Provinsi Riau, Datuk Said Usman : Dari pada hanya bikin gaduh Masyarakat Lebih baik buka bursa Jual Kembali PSPS

Laga Home PSPS tidak lagi di Provinsi Riau, Datuk Said Usman : Dari pada hanya bikin gaduh Masyarakat Lebih baik buka bursa Jual Kembali PSPS
Pakaian Adat Melayu, Datuk Said Ustman Abdullah

Pekanbaru, Terbilang.id - 5 pertandingan tak kunjung memberikan kemenangan untuk laga PSPS Riau di Liga 2 Musim 2022 - 2023, Desakkan menjual kembali PSPS Riau Kepada Masyarakat Riau mulai mencuat ke publik.

Kebijakan Pemilik PSPS Riau dalam mempersiapkan Team yang matang untuk mengikuti Liga 2 Indonesia Musim 2022 - 2023 selalu mendapat respon negatif dari Supporter setia dan Tokoh Masyarakat Riau.

Kali ini, Dorongan untuk menjual kembali PSPS Riau justru datang dari Tokoh Masyarakat Riau Sekaligus Mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru 3 Periode, Datuk Said Usman Abdullah yang kali ini tidak setuju dengan kebijakan - kebijakan Pemilik PSPS Riau.

Datuk Said mengatakan, Belakangan ini dirinya sering mendengar pembicaraan tentang Prestasi PSPS Riau di Liga 2 Musim 2022 - 2023, Sebagai Pemilik Baru PSPS Riau Tukiman yang notabennya Warga Malaysia itu seharusnya Fokus terlebih dahulu mengambil hati Masyarakat Riau dengan cara mendapatkan Prestasi step by step untuk kemajuan PSPS Riau dan Kepentingan bisnis  harus ditanggalkan dulu sampai Masyarakat Riau melihat Keseriusan Tukiman dalam membangun PSPS Riau.

"Utamakan dulu kepercayaan rakyat yang sedang rindu dengan Prestasi - Prestasi PSPS Riau. Jangan membuat gaduh melulu, apalagi Pemilik PSPS ini berlatarbelakang Pembisnis masak tak pernah menang, itukan lucu, apalagi Penggemar hanya menuntut pertandingan dengan hasil membanggakan" ungkap Datuk Said, Selasa (27/9).

Menurut Datuk Said, apa yang dilakukan Pemilik PSPS yang selalu mengeluarkan Statment kebijakan di ruang publik tidak lah tepat. Karena hanya membuat gaduh masyarakat.

"Beliau itu posisinya Pemilik, masak Kebijakannya selalu berupa Pos Statment dimedia Sosial. Kalau ingin berkembang ya panggil pemangku kepentingan untuk kemajuan Club bukan sosial media yang terus rilis karena dia itu pemilik. Kalau mau dicintai ya terima dong masukan - masukan dari Masyarakat yang ingin dicintai, jangan Acuh tak acuh terus mengeluarkan statment dimedia Sosial," kata Datuk Said.

“Setiap kali ada sedikit Gesekan dari para pecinta PSPS Riau acapkali kabur dan kemudian menyatakan statmentnya di ruang publik. Hal tersebut akhirnya menjadi julukan baru buat PSPS Riau menjadi Statment FC. Saya sarankan lebih baik Pemilik PSPS itu buka bursa menjual kembali PSPS Riau kalau merasa sudah tidak sejalan dengan para penggemarnya. Kalau seperti ini hanya membuat gaduh masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut Datuk Said mengaku kebijakan yang diambil pemilik terhadap  Kemajuan PSPS yang diupayakan Tukiman saat ini justru hanya menjadi pemicu Kemarahan yang lebih besar dari Pecinta PSPS Riau dan akan Merugikan Pribadinya.

"Masyarakat itu akan justru lebih nekat lagi jika apa yang jadi kebanggaan selama ini dirampas secara sepihak oleh Orang Luar Walaupun Dia Pemilik Saat ini." Pungkasnya

Sebagai Informasi, Laga Home PSPS Riau lawan Karo United pasca kericuhan di Stadion Utama beberapa hari yang lalu Pihak Management PSPS Riau akan mengambil kebijakan pindahkan Laga Home Ke Stadion Luar Provinsi Riau.

Datuk Said menilai, "Tentunya Gejolak Kemarahan Penggemar yang tak dapat menonton pertandingan Secara langsung yang selama ini menjadi bentuk pengorbanan Penggemar Setia akan memuncak dan itu akan berdampak pada kerugian Pengelolaan PSPS Musim ini. Sehingga kekecewaan Penggemar kepada pemilik saat ini semakin tinggi, PSPS ini Aset Masyarakat Riau, Apapun Masalah yang terjadi atas pengelolaan Jangan pernah dibawa keluar Malu kita Masalah internal jadi Perhatian Publik. Pungkasnya

" Sebagai Pemilik Club seharusnya Tukiman lebih Bijak serta Paham dalam Menggambil Hati Penggemar Setia Sehingga Club ini menjadi Kebanggaan Bersama, Seharusnya Management dan Penggemar bisa membaur sehingga PSPS Riau Bisa menembus Liga 1, Kan yang untung Pemilik Club Sendiri, Jika PSPS Naik Ke Liga 1 tentu antusias penggemar untuk mengawal team kebanggan semakin Tinggi.

Ini yang terjadi malah sebaliknya Prestasi Club Semakin Menurun jadi sudah menjadi hal yang Wajar sebagai Penggawal Marwah Riau menyampaikan kekecewaannya dengan Kritikan. Pungkasnya

Jika sebagai pemilik club tukiman tak mampu memenuhi ekspektasi penggemar yaa akui, kembalikan Club Sebesar PSPS itu Kepangkuan Masyarakat Riau, Datuk Said masih yakin jika masalahnya hanya Pengelolaan Management Masih banyak Masyarakat Riau yang Mampu dan Siap Mengambil alih Team Kebanggan Masyarakat Riau ini. Tutupnya

Penulis : Muhammad Heru