Kedapatan Simpan Narkoba Didalam Sofa, Polres Inhu Berhasil Amankan Anto Gelombung

Kedapatan Simpan Narkoba Didalam Sofa, Polres Inhu Berhasil Amankan Anto Gelombung
Sulianto alias Anto Gelombung (46) asal Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap

Indragiri Hulu, Terbilang.id - Perang melawan narkotika di Kabupaten Inhu kembali membuahkan hasil. Sulianto alias Anto Gelombung (46), seorang pria asal Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, berhasil diringkus Tim Satresnarkoba Polres Inhu setelah kedapatan menyimpan sabu-sabu di bawah sofa rumahnya. pada Rabu pagi (25/6/2025)

Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat melalui pesan WhatsApp kepada Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres segera menginstruksikan IPDA Iksan Lutfi, SE, Kanit I Satresnarkoba, untuk melakukan penyelidikan.

“Tim melakukan penggerebekan sekitar pukul 08.00 WIB di rumah pelaku di Jalan Pendidikan. Saat digeledah, ditemukan sabu yang disembunyikan di bawah sofa,” ujar Kasi Humas Polres Inhu, AIPTU Misran, SH, Rabu (25/6/2025)

Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan:

  • Dua paket sabu seberat 1,98 gram

  • Delapan plastik klip kecil

  • Sendok pipet

  • Satu unit HP Infinix warna hitam

  • Beberapa plastik pembungkus lain

Pelaku tak bisa mengelak saat sabu ditemukan tepat di bawah sofa tempat ia duduk. Dalam pemeriksaan awal, Anto mengakui seluruh barang haram tersebut adalah miliknya.

“Pelaku langsung kita amankan ke Mapolres untuk pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” tegas Misran.

Aparat menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Inhu dalam memberantas peredaran narkotika, termasuk di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

“Kami tidak akan kompromi terhadap pelaku narkoba. Kami juga mengajak masyarakat aktif melapor jika menemukan indikasi peredaran narkoba di lingkungan sekitarnya,” tegas Misran.

Anto Gelombung kini ditahan di Mapolres Inhu dan dijerat dengan UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara yang berat. (*)