Kecelakaan Beruntun Di Jalan Lintas Rengat – Pematang Reba, Satu Orang Alami Luka Berat

Kecelakaan Beruntun Di Jalan Lintas Rengat – Pematang Reba, Satu Orang Alami Luka Berat
Ilustrasi Laka Lantas Jalan Lintas Rengat – Pematang Reba

Indragiri Hulu, Terbilang.id - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Lintas Rengat–Pematang Reba, tepatnya di Dusun Somel, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Tiga kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut adalah sepeda motor Kawasaki KLX BM 3800 VZ, sepeda motor Yamaha Vario tanpa plat nomor, serta dump truck Fuso BH 8458 YY. Tidak ada korban jiwa, namun satu orang mengalami luka berat, dua lainnya mengalami luka ringan, dan kerugian material diperkirakan sekitar Rp3 juta.

Menurut Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran SH, insiden bermula saat sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarai M. Rivaldi Pranata (18), seorang mahasiswa asal Desa Bukit Petaling, melaju dari arah Rengat menuju Pematang Reba. Rivaldi yang berboncengan dengan Zaeza Inovalita (18), juga seorang mahasiswa, diduga melebar ke kanan jalan, menyenggol dump truck Fuso yang datang dari arah berlawanan.

Akibat senggolan tersebut, motor KLX oleng dan kehilangan kendali, lalu bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Vario yang dikendarai oleh Maja Hermawan (40), warga Desa Sungai Beringin.

“Pengendara motor KLX mengalami patah tulang tangan kanan, sedangkan penumpangnya mengalami luka lecet di kaki. Pengendara Vario juga mengalami luka lecet,” jelas Aiptu Misran.

Korban luka berat, M. Rivaldi Pranata, langsung dilarikan ke RSUD Indrasari Rengat untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara korban luka ringan telah mendapatkan perawatan dan dipulangkan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan menghimbau pengendara agar berhati-hati di jalan lintas yang padat lalu lintas ini.

“Kami minta masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur utama yang ramai kendaraan berat,” tutup Misran. (*)