Enam dari 11 Tahanan Kabur Rutan Kampar Berhasil Ditangkap, Wakapolda Riau Ultimatum 5 Buronan Lainnya Untuk Serahkan Diri

Pekanbaru, Terbilang.id - Upaya serius jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan Polres Kampar dalam memburu 11 tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kampar mulai membuahkan hasil. Hingga Kamis (15/5/2025), enam orang telah berhasil diamankan. Sementara lima lainnya masih dalam pengejaran intensif.
Penangkapan pertama dilakukan pada Rabu (14/5) malam di Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar. Dua tahanan, yakni Feri Rahmadi (tersangka kasus narkoba) dan Okta Epandri (tersangka pencurian dengan pemberatan), diringkus aparat. Keduanya sempat mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan dengan tembakan terukur.
Pengejaran berlanjut keesokan harinya, Kamis (15/5), dan membuahkan hasil. Empat tahanan lainnya ditangkap di Desa Tambang, Kecamatan Tambang. Mereka adalah Otrianus (tersangka curat), Ahma Zahri Ginting, Romi Mahardika, dan Rohman alias Uuk bin Taufik, yang ketiganya tersandung kasus narkotika.
“Total enam orang berhasil diamankan oleh tim khusus gabungan Polda Riau dan Polres Kampar yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau,” ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto.
Sementara itu, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, mengeluarkan pernyataan tegas kepada lima tahanan yang masih buron. Ia memberi ultimatum agar mereka segera menyerahkan diri sebelum aparat mengambil tindakan lebih tegas.
“Kami beri peringatan keras kepada lima tahanan yang masih melarikan diri. Segera menyerahkan diri. Jangan tunggu sampai kami datang menjemput paksa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jossy menegaskan tidak akan mentolerir pihak mana pun yang terbukti membantu pelarian para tahanan. Ia menyatakan siapa pun yang menghalangi proses hukum akan ditindak tegas sesuai ketentuan pidana.
Di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap kasus ini, Wakapolda memastikan situasi keamanan di wilayah hukum Polda Riau tetap terkendali. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan informasi apabila mengetahui keberadaan tahanan yang masih kabur.
“Keamanan masyarakat adalah prioritas kami. Kami akan lindungi sepenuhnya identitas pelapor,” ujarnya.
Saat ini, tim gabungan masih terus menyisir sejumlah titik di wilayah Riau. Polda Riau memastikan pengejaran dilakukan secara intensif, terkoordinasi, dan tanpa batas waktu. (*)