Dua Hari Hilang Di Sungai Kembung, Nelayan Pematang Duku Ditemukan Tewas

Bengkalis, Terbilang.id - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Samin (43), warga Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Minggu siang (22/6/2025). Jasadnya ditemukan tersangkut di jaring nelayan, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
“Korban Samin ditemukan pukul 13.45 WIB, tersangkut di jaring nelayan tak jauh dari titik awal ia tenggelam. Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkap Komandan Pos TNI AL Bengkalis, Letda Laut (P) Arisman.
Tim pencarian merupakan gabungan dari Satpol Air, Basarnas, TNI AL, serta masyarakat setempat. Pencarian dilakukan secara intensif dengan menyusuri perairan di sekitar Kuala Sungai Kembung, lokasi terakhir korban terlihat sebelum tenggelam.
Dari keterangan resmi Danposal, peristiwa bermula pada Jumat (20/6/2025) pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban hendak mengangkut kayu bakau sebanyak ± 50 batang dengan panjang sekitar 1 meter menggunakan sampan. Sampan milik korban ditarik oleh pompong temannya menuju Desa Sungai Dua melalui jalur air.
Namun, di perairan Kuala Sungai Kembung, gelombang besar menerpa dan menyebabkan sampan terbalik. Samin terjatuh ke air dan sempat diminta untuk berpegangan pada dayung, namun tidak merespons.
“Temannya sempat memutuskan tali antara pompong dan sampan agar bisa bermanuver cepat menuju lokasi kejadian. Namun saat tiba, korban sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi di permukaan air,” jelas Danposal.
Usai kejadian, keluarga dan masyarakat segera melaporkan musibah ini ke aparat. Tim SAR gabungan langsung diterjunkan dan melakukan pencarian di tiga titik koordinat sekitar lokasi:
-
01°25'15.19" N / 102°17'59.69" E
-
01°25'27.34" N / 102°17'53.92" E
-
01°25'13.79" N / 102°18'03.00" E
Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu nelayan dan kapal patroli SAR. Hari pertama pencarian sempat mengalami hambatan karena arus deras dan jarak pandang yang terbatas.
Akhirnya, pada hari kedua, korban berhasil ditemukan. Suasana haru menyelimuti keluarga dan warga saat jenazah Samin dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dihentikan. Pihak keluarga menerima musibah ini dengan lapang dada. Aparat TNI AL dan tim gabungan mengucapkan terima kasih atas kerja sama warga dan semua pihak yang terlibat. (*)