Belum Memenuhi Syarat, 5 Pasangan Calon Walikota Pekanbaru Diminta Selesaikan Dalam 3 Hari Kedepan

Belum Memenuhi Syarat, 5 Pasangan Calon Walikota Pekanbaru Diminta Selesaikan Dalam 3 Hari Kedepan
Kantor KPU Kota Pekanbaru

Pekanbaru, Terbilang.id - Lima pasangan dari calon (paslon) walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2024 - 2029 Provinsi Riau belum memenuhi syarat. Terkait tidak terpenuhinya syarat pendaftaran tersebut, KPU memberi tenggat waktu 3 hari kedepan untuk melakukan perbaikan berkas.

"5 paslon (Pilwalko Pekanbaru) statusnya belum memenuhi syarat. Mulai hari ini sampai tanggal 8 September perbaikan berkas persyaratan," kata Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira, Jumat (6/9/2024).

Adapun syarat yang tidak terpenuhi antara lain mulai dari status anggota DPRD yang masih aktif hingga syarat administrasi berkas lainnya. Sementara untuk cek kesehatan, seluruhnya pasangan Calon dinyatakan layak atau fit.

"Ada soal status DPRD yang masih aktif, harusnya ada pengunduran diri atau administrasi. Kalau untuk kesehatan berdasarkan berita acara RSUD Arifin Achmad semua dinyatakan fit," kata Raga.

Setelah perbaikan berkas persyaratan, KPU akan kembali melakukan penelitian berkas perbaikan. Bahkan, KPU Pekanbaru sudah koordinasi dengan perwakilan dari 5 paslon.

"Tanggal 5 kemarin kita sampaikan hasil pleno kepada LO atau petugas penghubung paslon. Kemarin kita undang LO dari 5 paslon ini dan kita sampaikan yang mana harus diperbaiki. Setelah itu baru dilakukan penelitian berkas perbaikan sesuai jadwal," kata Raga.

Diketahui, tercatat setidaknya terdapat 5 paslon mendaftar ke KPU untuk ikut kontestasi di Pilwako Pekanbaru. Kelima paslon adalah pertama Ida Yulita Susanti berpasangan dengan Kharisman Risanda yang diusung Partai Golkar dan PDIP.

Paslon kedua adalah mantan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun dengan Ade Hartati. Uun dan Ade diusung PAN, Perindo, PSI, Gelora dan Gerindra.

Lalu ada Agung Nugroho dan Markarius Anwar. Keduanya diusung Partai Demokrat dan PKS.

Paslon keempat adalah mantan Gubernur Riau Edy Natar berpasangan dengan Dastrayani Bibra. Kedua paslon ini diusung oleh Partai NasDem dan PPP.

Sedangkan Paslon terakhir adalah mantan anggota DPD RI Instiawati Ayus dan Taufik Arahman. Ayus dan Taufik diusung Partai Hanura dan PKB