Statement Bupati tak mau mengirimkan perwakilan Kontingen Jadi alasan Utama Meranti tak Ikut Defile Pembukaan Porprov X Riau
Kuansing, Terbilang.id - Kontingan Kabupaten Kepulauan Meranti dikabarkan tidak ikut defile pada pembukaan Porprov Riau X yang berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu (12/11/2022) malam.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti, Hendrizal menjelaskan bahwa tidak hadirnya kontingen kabupaten termuda di Riau itu saat defile tersebut dikarenakan kontingen tidak memiliki pakaian seragam.
"Kenapa di saat defile kita tidak hadir? karena kita tidak punya seragam kontingen," ujar Hendrizal saat dihubungi, Minggu (13/11/2022) di Kuansing
Dijelaskannya, adapun penyebab kontingen kabupaten bungsu di Riau itu tidak memiliki seragam dikarenakan tak punya anggaran untuk membeli seragam tersebut.
"Kontingen kita tak punya seragam hal itu terjadi karena Kepulauan Meranti terbatas anggaran dan hampir separohnya (setengah) berangkat secara mandiri," jelasnya.
Selanjut kata Hendrizal, meski dengan keterbatasan tersebut tidak membuat pihaknya lemah dan patah semangat. Pihaknya tetap memberangkatkan kontingen berjumlah 49 orang yang terdiri dari atlet, oficial dan pendamping untuk mengikuti 5 cabor yang terdiri dari Cabor Panahan, Panjat Tebing, Tinju, Takraw dan Atletik.
"Itu tidak semuanya dibantu oleh Dispora, ada tiga cabor yang dibantu keberangkatannya oleh Dispora dan dua cabor berangkat secara mandiri yakni Cabor Takraw dan Atletik," ucapnya.
Ketua Kontingen Kepulauan Meranti, Sudarto, menambahkan bahwa keikutsertaan ini berawal dari keinginan Kepulauan Meranti pasca statement Bupati Muhammad Adil yang tidak mau mengirim perwakilan kontingen ke Porprov di Kuansing.
"Jadi dasar itulah kemudian atas kebijakan ketua setelah diadakan rapat sehingga adalah keinginan kawan - kawan cabor untuk berangkat secara mandiri, diperjalanan dibantu pembiayaan tranportasi untuk tiga cabor," ujarnya.
Dia juga menambahkan seragam lah yang menyebabkan tidak ikutnya defile kontingen Kepulauan Meranti pada saat pembukaan porprov.
"Mengapa tidak ikut defile? untuk ikut defile itu wajib menggunakan seragam, sedangkan kita tidak punya uniform atau seragam. Tentunya lebih tidak etis lagi jika kontingen kita ikut defile dengan baju berbelang - belang (pakaian yang tidak seragam)," ujarnya lagi.
Sudarto juga mengaku bahwa terkait ketidak ikutan tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Pengurus Besar (PB) Porprov X Riau 2022.
"Kami sudah menyampaikan itu dengan ketua di PB, karena kondisi Meranti seperti ini kami tidak ikut defile dan itu sudah dari awal disampaikan," ujarnya
Dijelaskan pula bahwa, meski kontingen tidak mengikuti defile tersebut, namun setidaknya nama Kepulauan Meranti tetap ada dengan perwakilan bujang dara yang membawa bendera.
"Tapi nama Meranti kan tetap ada, karena kita tetap tampilkan pembawa bendera, plakat kontingen dan ada bujang daranya disitu, dan itu memang ketentuan defile karena kita peserta dari 12 kabupaten kota, walaupun paling sedikit. Sementara diminta oleh PB untuk peserta defile itu 75 orang," Tutupnya
Penulis: Ade Sugiarto