Sekda Kota Pekanbaru Diduga Terima Suap Kepengurusan IMB Tower, Puluhan Mahasiswa Desak Kejati Riau Berikan Atensi Khusus

Sekda Kota Pekanbaru Diduga Terima Suap Kepengurusan IMB Tower,  Puluhan Mahasiswa Desak Kejati Riau Berikan Atensi Khusus
Himpunan Mahasiswa Menyampaikan Tuntutan Dugaan Suap yang dilakukan Oleh Sekda Kota Pekanbaru dan Disambut Oleh Kasi Penkum Kejati Riau

Pekanbaru, Terbilang.id - Puluhan mahasiswa Riau yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Provinsi Riau melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Kamis (6/10/2022)

Dalam orasinya Koordinator Lapangan M. Sultan Sidik meminta Sekretaris daerah (Sekda) Kota Pekanbaru agar segera dicopot. Hal ini didasari karena adanya dugaan suap pengurusan IMB Tower pada tahun 2019 di saat Sekda merangkap jabatan sebagai Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Pekanbaru.

Lanjut Sultan, Kami hari ini Turun Kejalan untuk mendesak Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau agar dugaan kasus suap ini segera dituntaskan oleh aparat penegak hukum, Kejati Riau jangan tutup mata atas Dugaan ini, kami butuh sosok pimpinan yang benar - benar memiliki tanggung jawab dan bukan yang bermental korup.

Dugaan aliran dana pengurusan IMB Tower ini mengalir ke pribadi Sekda kota Pekanbaru saat itu, untuk itu perlu atensi Khusus dari aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dugaan kasus Suap tersebut. 

Sambung Sultan, aksi ini kami laksanakan karena kami Masyarakat Provinsi Riau tidak mau dipimpin oleh oknum pejabat yang bermental korup dan track record kepemimpinan yang buruk. Tegas Sultan

Bukan hanya itu Himpunan Mahasiswa Al - Washliyah Juga mendesak PJ Walikota Pekanbaru untuk segera mengevaluasi dan mencopot Sekda kota Pekanbaru karena dianggap tidak layak menjabat sebagai Sekda.

Setelah beberapa saat, aksi perwakilan Mahasiswa tersebut di sambut oleh Kasi penkum Kejati Riau, Bambang menyampaikan "Atas nama pimpinan Kejati Riau kami ucapkan terimakasih, dan selanjutnya atas kesempatan ini kami atas nama kasi penkum Kejati Riau telah mendengarkan pernyataan sikap dan tuntutan dari rekan rekan mahasiswa, Dimana ada 5 poin Penyampaian teman - teman yang kami akan teruskan ke PTSP, sebelum ke PTSP kami minta perwakilan sebanyak tiga orang untuk masuk kedalam menyampaikan tuntutan dan didampingi pak Iswandi dan pak Viktor".

Lanjut Bambang, Perlu kami sampaikan kepada adek - adek atau rekan mahasiswa untuk mempercepat proses dugaan ini tetap mempedomani PP 43 tahun 2018 Tentang peran serta masyarakat dalam menyampaikan informasi dugaan korupsi

Menanggapi Sambutan Kasi Penkum Kejati Riau, Ketua Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah ( PW HIMMAH ) Provinsi Riau Kori Fatnawi Syihab S.H Menyatakan "Terimakasih atas Sambutannya Pihak Aparat Penegak Hukum hari ini, kami akan segera menyampaikan laporan resmi terkait dugaan suap ini dan tidak menutup kemungkinan setiap pekan kami akan turun aksi hingga dugaan kasus ini tuntas dengan membawa masa yang lebih banyak lagi namun jika kasus ini tidak diindahkan pihak Kejati Riau kami akan berangkat ke Gedung merah putih Jakarta untuk menyampaikan persoalan ini. Tutup Kori sambil Mengintruksikan rekan - rekan mahasiswa untuk bubar barisan.

Penulis : Muhammad Heru