Sebanyak 15 Menteri Kabinet Indonesia Maju Dikabarkan Akan Meninggalkan Istana, Budi Arie : Sama Sekali Tidak Benar

Jakarta, Terbilang.id - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan mendengar kabar bahwa Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal dalam acara Politicsl Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.
Faisal juga mengajak masyarakat untuk membujuk mantan Managing Director World Bank itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi.
Ajakan itu dilontarkan Faisal karena dia menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Selain itu Faisal juga turut menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat.
"Bikin macam-macam itu duitnya enggak ada, dengan cara apa dong jadinya? Utang. Utang sekarang Rp 8 kuadriliun," kata Faisal.
Selain itu, Faisal juga menilai Jokowi terkesan berpihak kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui, Gibran adalah putra sulung Jokowi.
Faisal Basri melanjutkan, mundurnya sejumlah menteri bisa sangat berdampak."Itu efeknya akan dahsyat secara moral," ujarnya.
Dikonfirmasi Kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengenai isu beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang bakal mengundurkan diri dari jabatannya itu mengatakan bahwa informasi yang beredar di media mengenai hal itu, tidak benar.
"Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, terus sekarang turun jadi 5. Itu adalah isu yang sama sekali tidak benar," ujar Budi Arie
Budi Arie menjelaskan bahwa seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap fokus bekerja seperti biasanya. "Kabinet Indonesia Maju tetap solid dan saat ini seluruh menteri tetap fokus, kerja fokus," ucapnya.
Bahkan, ia menyampaikan, pihaknya sudah mengkonfirmasi berita itu dengan menanyakan langsung ke sejumlah menteri untuk memastikan informasi yang beredar tidak benar.
"Termasuk saya sudah komunikasi dengan Bu Retno (Menteri Luar Negeri) yang sudah diisukan mau mundur, beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan ini," katanya.
Budi Arie berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak benar mengenai mundurnya para menteri.
"Jadi isu-isu ini tolong diluruskan ke masyarakat. Yang nyebarin isu ini sampai yang mikirin, yang buat, dan percaya isu ini dan kita publik disuruh percaya, padahal isu itu sama sekali tidak benar," Pungkasnya.
Penulis : Didi Hasriadi