Potensi PAD Capai Rp2 Miliar, Komisi II DPRD Dorong Pemprov Riau Serius Kelola Tambak Udang Di Rupat

Bengkalis, Terbilang.id - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Riau, H. Adam Syafaat, MA, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk lebih serius dalam mengelola tambak udang yang berada di bawah pengelolaan UPT Budidaya Perikanan Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.
Menurutnya, potensi perikanan budidaya di wilayah tersebut sangat menjanjikan dan bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Adam Syafaat dalam kunjungan kerja bersama rombongan Komisi II DPRD Riau ke UPT BBIP, Jumat (20/6/2025), dan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Riau, Fajriyani, beserta Kepala UPT BBIP Akhbar Wisardi dan jajaran staf.
Dalam pertemuan itu, Fajriyani memaparkan bahwa saat ini terdapat 9 tambak aktif dari total 12 hektar lahan, dengan estimasi kontribusi PAD mencapai Rp2 miliar per tahun. Ia juga mengungkapkan masih terdapat 10 hektar lahan yang belum dimanfaatkan, yang bisa digarap untuk meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi daerah.
Menanggapi itu, Adam Syafaat menilai Pemprov Riau harus segera mengoptimalkan sisa lahan tambak yang belum tergarap.
"Kalau 10 hektar lagi bisa kita kelola dengan baik, maka potensi PAD kita bisa meningkat signifikan. Ini peluang besar yang tak boleh disia-siakan," ujarnya.
Adam juga menegaskan pentingnya membangun sistem pengelolaan berkelanjutan agar pengembangan tambak tidak terhambat hanya karena pergantian kepemimpinan.
“Kalau sistemnya dibangun dengan benar dan berkesinambungan, maka siapapun pemimpinnya, program strategis ini tetap bisa berjalan. Ini adalah wujud nyata tanggung jawab kita kepada rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Adam juga menyampaikan komitmen Komisi II untuk mendorong dukungan anggaran dalam APBD, khususnya untuk pengembangan tambak, pelatihan SDM, serta penerapan teknologi modern dalam budidaya perikanan.
“DPRD memiliki fungsi anggaran. InsyaAllah kami akan dorong penambahan alokasi untuk mendukung pengembangan tambak ini. Dengan sinergi antara Pemprov, DPRD, dan masyarakat, potensi ini bisa menjadi kekuatan ekonomi baru Riau,” tutupnya. (*)