Perbaiki Akses Ekonomi AntarWilayah, Pemprov Riau Aspal Jalan Cerenti - Air Molek Bulan Juli

Perbaiki Akses Ekonomi AntarWilayah,  Pemprov Riau Aspal Jalan Cerenti - Air Molek Bulan Juli
Unit Pelaksana Teknis Jalan Jembatan (UPTJJ) wilayah IV, Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau, menggesa perbaikan ruas jalan Cerenti-Air Molek.

Indragiri Hulu, Terbilang.id - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur jalan. Fokus terkini tertuju pada percepatan perbaikan Jalan Cerenti–Air Molek di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), yang merupakan jalur vital penghubung antara Inhu dan Kuantan Singingi (Kuansing).

Menindaklanjuti arahan Gubernur Riau Abdul Wahid, Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV langsung tancap gas mempercepat pelaksanaan pekerjaan. Jalan ini selama bertahun-tahun menjadi urat nadi pergerakan masyarakat, distribusi logistik, dan akses ekonomi antarwilayah.

Kepala UPTJJ Wilayah IV, Ludfi Hardi, menyatakan bahwa saat ini proses perbaikan telah memasuki tahap intensif. “Rencananya, pengaspalan akan dimulai pada Juli 2025, dengan panjang penanganan mencapai 600 meter, dimulai dari Sta 0+000 hingga Sta 3+850,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Langkah awal ini menyasar titik-titik kerusakan paling parah, sementara segmen lainnya tengah dalam proses pemeliharaan fungsional menggunakan Lapis Pondasi Agregat Kelas B, khususnya dari Sta 3+850 sampai Sta 6+900, atau hingga area Tugu Peranap.

Tak hanya itu, pengerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A juga hampir rampung, menandakan bahwa proyek ini berjalan sesuai jadwal. Proses pengerasan jalan (base course) menjadi penentu sebelum tahapan pengaspalan dimulai.

“Setelah pengerasan selesai, dan jika cuaca mendukung serta tidak ada kendala teknis, pengaspalan langsung dilaksanakan,” tegas Ludfi.

Percepatan proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Riau dalam menghadirkan jalan yang aman, nyaman, dan layak dilalui, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mendukung kelancaran mobilitas warga dan penguatan konektivitas ekonomi regional. (*)