Pendaftaran PPDB Resmi Berakhir, Kadisdik Bekerjasama dengan 4 SMP Swasta

Pekanbaru, Terbilang.id - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri di Kota Pekanbaru telah resmi berakhir, Sabtu (29/6) kemarin. Calon peserta didik yang telah mendaftar melalui sistem online, bakal menerima hasil kelulusan pada 2 Juli 2024 besok.
Bagi calon peserta didik yang tidak lolos dalam PPDB SMP negeri tahun ini, mereka bisa alternatif masuk ke sekolah swasta yang telah bekerjasama dengan intansi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru.
Pada tahun 2024 ini, Disdik kota Pekanbaru bekerjasama dengan empat sekolah swasta dalam PPDB Tingkat SMP negeri. Mereka bisa memilih sekolah swasta sebagai pilihan alternatif sekolah.
Empat sekolah swasta bisa jadi pilihan bagi calon peserta didik. Sekolah tersebut yakni SMP YLPI di Kecamatan Sukajadi dan SMP Telekomunikasi di Kecamatan Bina Widya.
Sekolah lainnya yaitu SMP Taruna Satria Di Kecamatan Tuah Madani dan SMP Tri Bakti di Kecamatan Payung Sekaki. Para calon peserta didik bisa memilih sekolah ini di laman situs
smp.ppdbpekanbaru.id.
"Pada tahun ini kita telah kerjasama dengan empat sekolah swasta untuk menambah kuota penerimaan SMP," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Minggu (30/6).
Ia menuturkan, total kuota yang tersedia di empat sekolah itu mencapai 384 orang. Ia menjelaskan bahwa kuota di setiap sekolah swasta itu tersedia bagi 96 orang calon peserta didik.
Jamal menjelaskan bahwa setiap kelas nantinya berisi 25 siswa hingga 32 siswa dalam satu kelas. Disdik salurkan ke empat sekolah itu dengan keistimewaannya, peserta didik baru tak perlu lagi membayar uang pangkal, uang pembanguan, dan tidak lagi membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
"Kami menjalani kerjasama lewat MOU dengan yayasan yang melibatkan empat SMP," ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa empat sekolah ini tidak cuma membantu menambah kuota penerimaan peserta didik baru. Adanya tambahan kuota ini untuk mengurangi anak putus sekolah.
"Kami juga memberdayakan sekolah swasta, serta lebih efektif dibanding membantu sekolah baru," pungkasnya.