Keuangan Daerah Sedang Sulit, DPRD Riau Ajak Masyarakat Bersatu Berikan Dukungan Kepada Gubernur Riau

Pekanbaru, Terbilang.id - Anggota DPRD Provinsi Riau, Muhtarom, meminta masyarakat untuk tidak terpancing dengan narasi negatif yang ditujukan kepada Gubernur Abdul Wahid, termasuk soal kunjungan kerja ke luar negeri. Ia menegaskan bahwa langkah gubernur merupakan upaya mencari solusi atas kondisi keuangan daerah yang sedang defisit.
“Ketimbang membangun narasi yang tidak konstruktif apalagi mencaci maki, lebih baik kita doakan agar Gubernur berhasil membangun Riau di tengah situasi yang tidak mudah ini,” ujar Muhtarom, Rabu (25/06/25).
Menurut politisi PKB tersebut, kegiatan Gubri ke pemerintah pusat maupun ke luar negeri, termasuk ke Inggris, bukanlah hal yang patut dicurigai, melainkan bagian dari ikhtiar menggalang dukungan anggaran dan investasi.
“Harus kita minta tolong ke pusat, ada presiden, menteri, DPR RI. Riau tidak bisa sendiri. Kita butuh bantuan agar pembangunan tetap berjalan,” tegasnya.
Muhtarom juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Riau telah merancang pembangunan jangka panjang yang akan mulai berjalan pada 2026. Ia menyebut, dengan kerja sama yang baik antara daerah dan pusat, serta dukungan masyarakat, Riau memiliki peluang besar untuk bangkit.
“Kami optimistis ke depan kondisi akan membaik. Yang penting, semua pihak mendukung. Jangan terus mencibir, mari beri ruang agar program-program yang dirancang bisa dijalankan dengan baik,” katanya.
Pernyataan ini disampaikan Muhtarom untuk merespons kritik sebagian kalangan terhadap frekuensi kunjungan kerja Gubernur Wahid, termasuk yang terbaru ke ajang London Climate Action Week.
Muhtarom menegaskan, dalam kondisi fiskal yang serba terbatas, pendekatan diplomasi dan kerja sama lintas level pemerintahan adalah langkah realistis dan perlu diapresiasi.
“Mari kita bersabar. Kita perlu semangat kolektif untuk membangun Riau, bukan saling menyudutkan,” pungkasnya. (*)