Jelang Pelaksanaan Konferda PDI-P Riau, Diprediksi Tak ada Nama SF Hariyanto Sebagai Calon Ketua DPD
Pekanbaru, Terbilang.id - Menjelang pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Riau, Diketahui kegiatan tersebut PDI-P bakal memilih Ketua DPD baru, sedangkan untuk spekulasi mengenai calon Ketua yang akan maju semakin menghangat.
Dikonfirmasi terkait agenda tersebut, Wakil Sekretaris Bidang Internal PDI-P Riau, Suyatno, memastikan bahwa pelaksanaan Konferda masih menunggu arahan dan Juknis dari DPP PDIP.
“Sampai saat ini, belum ada jadwal pasti jadwal Pelaksanaan Konferda. Kami masih menunggu juknis dari pusat,” ujar Suyatno, Minggu, 5 Januari 2025.
Konferda yang menjadi agenda lima tahunan dari PDIP ini adalah momen penting untuk menentukan arah kepemimpinan Partai untuk di tingkat daerah.
Jelang Pelaksanaan Konferda PDI-P, tiga nama mencuat sebagai calon kuat Ketua DPD PDIP, yakni Zukri Misran (Ketua DPD PDIP sekaligus Bupati Pelalawan), Kasmarni (Bupati Bengkalis), dan Syafaruddin Poti (Wakil Bupati Rokan Hulu terpilih).
sedangkan untuk Wakil Gubernur Riau terpilih, SF Hariyanto, yang sebelumnya diusung PDIP dalam Pilkada, tidak masuk dalam bursa sebagai calon Ketua DPD.
Menurut Suyatno, konsistensi PDIP sebagai partai pengkaderan membuat posisi Ketua DPD hanya diperuntukkan kepada kader internal.
"pimpinan di PDIP selalu berlatar belakang kader. Jadi, peluang bagi yang bukan kader sangat kecil. Kecuali telah resmi bergabung sebagai kader", Ujar Suyatno
Ketiadaan nama SF Hariyanto dalam bursa calon Ketua DPD PDIP Riau menimbulkan spekulasi baru bahwa SF Hariyanto (Wakil Gubernur Riau Terpilih) bermungkin besar akan bergabung dengan partai lain.
Mungkin Golkar, Partai berlambang pohon beringin itu juga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau dalam waktu dekat, dan Peluang SF Hariyanto dinilai sangat Potensial
Selain SF Hariyanto, sejumlah nama potensial juga muncul di bursa calon Ketua Golkar Riau, seperti; Parisman Ikhwan (Wakil Ketua DPRD Riau), Karmila Sari (anggota DPR RI), Yulisman (anggota DPR RI), serta mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal.***
