Jalan Jenderal Sudirman Dan Jembatan Trio Amanah Di Rengat, Terancam Abrasi Sungai Indragiri

Jalan Jenderal Sudirman Dan Jembatan Trio Amanah Di Rengat, Terancam Abrasi Sungai Indragiri
jalan amblas sepanjang empat meter dan lebar satu meter pada Jumat malam (4/7/2025) pukul 21.45 WIB.

Indragiri Hulu, Terbilang.id - Abrasi Sungai Indragiri yang terjadi di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kembali mengkhawatirkan. Kali ini, abrasi menggerus bagian badan Jalan Jenderal Sudirman, yang berada tidak jauh dari Jembatan Trio Amanah dan deretan rumah toko (ruko) di sekitarnya.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Mulyadi, S.Sos, mengatakan bahwa kejadian abrasi terbaru menyebabkan badan jalan amblas sepanjang empat meter dan lebar satu meter pada Jumat malam (4/7/2025) pukul 21.45 WIB.

“Lokasi abrasi berada sekitar 10 meter dari arah hulu Jembatan Trio Amanah, dan sekitar delapan meter dari deretan ruko di Jalan Jenderal Sudirman,” jelas Mulyadi, Minggu (6/7/2025).

Ia menambahkan, kejadian ini merupakan abrasi kedua yang terjadi di wilayah tersebut. Sebelumnya, abrasi pernah terjadi di titik sekitar 50 meter ke arah hulu dari lokasi saat ini dan menyebabkan hampir separuh badan jalan amblas.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, KPBD Inhu bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan koordinasi dan melaporkan peristiwa ini ke Pemerintah Provinsi Riau. Akibat laporan tersebut, Tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera dari Kementerian PUPR turun langsung ke lokasi untuk meninjau dampak abrasi pada Ahad (6/7/2025).

Kunjungan tim BBWS dipimpin oleh Nanik Rangkuti, dan didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Inhu, Arif Sudaryanto, ST, serta Kepala KPBD Inhu, Mulyadi.

“Kami saat ini sedang melakukan inventarisasi kerusakan sebelum mengambil langkah penanganan lebih lanjut. Ini penting agar tindakan yang diambil tepat sasaran,” ungkap Nanik Rangkuti kepada awak media.

Sementara itu, Mulyadi menghimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman Rengat, agar tetap waspada dan berhati-hati.

“Pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat kami minta ekstra hati-hati saat melintas, mengingat kondisi tanah yang labil di sekitar lokasi abrasi,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Inhu berharap agar penanganan abrasi bisa segera dilakukan secara permanen, mengingat lokasi terdampak sangat vital karena merupakan akses utama dan berdekatan dengan infrastruktur penting seperti jembatan dan area perdagangan. (*)