Penghargaan Adipura jadi target Pemko Pekanbaru, Presma Unilak : Kami apresiasi tujuan ini dan tentu ini jadi PR kita bersama

Penghargaan Adipura jadi target Pemko Pekanbaru, Presma Unilak : Kami apresiasi tujuan ini dan tentu ini jadi PR kita bersama
Penghargaan Piala Adipura Tahun 2014 - 2015 yang telah lama hilang dari Pemerintah Kota Pekanbaru

Pekanbaru, Terbilang.id -Tingginya curah hujan sejak memasuki akhir tahun  ini membuat  sejumlah kawasan di  Kota Pekanbaru  kembali dilanda banjir.  Penanganan persoalan banjir di Kota Pekanbaru bukan pekerjaan mudah, bahkan perlu melibatkan banyak pihak baik itu dari pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat serta komitmen dalam penegakan aturan yang  berlaku. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP M.AP  yang tengah berupaya membenahi berbagai permasalahan yang muncul di Kota Pekanbaru serta lebih memprioritaskan penanganan masalah banjir dan sampah karena ini  persoalan yang menjadi tradisi dan sudah lama tidak dapat diselesaikan oleh walikota pekanbaru yang sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Lancang Kuning (UNILAK) angkat bicara “ Dari awal diangkat sebagai Pj Walikota kami telah memantau secara intens terkait kebijakan yang dilakukan oleh Pj Walikota Pekanbaru, Kami selaku Mahasiswa memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP M.AP atas keseriusan beliau dalam mengatasi permasalahan banjir dan sampah. Ini terbukti dengan belum genapnya 200 hari menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru, namun Pemko Pekanbaru telah berhasil mengurangi dampak banjir dibeberapa titik rawan yang biasa terjadi di sekitar kota pekanbaru, seperti di kawasan Kec.Sail, dan juga kawasan Jln. Jendral Sudirman Kota Pekanbaru. OPD terkait yang sebelumnya telah melakukan normalisasi drainase dan parit jalan sebagai salah satu  langkah dalam menuntaskan masalah banjir ternyata efektif, hal ini terbukti mampu mengurangi ketinggian genangan air dan bahkan genangan air tersebut dapat surut dalam waktu kurang  dari 1 jam” ucapnya.

“Perlu kita perhatikan bahwa persoalan banjir ini memang disebabkan beberapa faktor seperti curah hujan yang tinggi serta banyaknya saluran air yang tersumbat oleh tumpukan sampah. Namun saat ini kita harus sadar bahwa sekarang bukan waktunya kita mencari siapa yang salah dan saling menyalahkan dalam persoalan banjir ini, tetapi bagaimana mencari solusi dan mengatasi persoalan banjir dengan cara bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Seperti Melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat bersama - sama terjun dalam mengatasi banjir dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk menjaga serta peduli terhadap kebersihan pencemaran sampah dilingkungan rumah tangga. Insha Allah Tahun depan pemerintah Kota Pekanbaru akan menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah yang layak dan memadai disetiap Kelurahan se Pekanbaru dan juga dititik -titik pusat pembelanjaan” Ujarnya.

“Masyarakat Pekanbaru tentu rindu penghargaan adipura sebagaimana pernah diraih 10 Tahun silam. Sehingga untuk merebut kembali penghargaan itu maka kota Pekanbaru harus menjadi kota yang bersih dan bebas banjir. Menurut kami ini sebuah tantangan serius buat bapak (Pj) Walikota Pekanbaru”.Tambahnya.

Kalau masalah sampah dan banjir dapat teratasi dan diselesaikan dengan baik, maka kota pekanbaru akan layak kembali menjadi kota peraih Adipura. Tutup Septian

Penulis : Muhammad Heru