FKDM Audiensi dengan Pj Wali Kota Pekanbaru, Bahas Penerapan Aplikasi SILAU

Pekanbaru, Terbilang.id - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) beraudiensi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di rumah dinas pada 24 Oktober 2023. Mereka membahas penerapan aplikasi Singkap Lapor Ungkap (SILAU).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kota Pekanbaru Syoffaizal, Jumat (27/10), mengatakan, FKDM ini melakukan deteksi dini situas yang sifatnya akan mengganggu stabilitas keamanan. FKDM ini tersebar di tiap kecamatan.
"Jika melihat sebuah kejadian di wilayahnya, mereka melaporkan ke aplikasi SILAU. Nanti, peristiwa itu akan ditindaklanjuti secara berjenjang," jelasnya.
Contohnya, kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dilaporkan dalam aplikasi SILAU. Pemko segera menghubungi pihak kepolisian.
Contoh lainnya, tumpukan sampah di kecamatan tertentu. Sehingga, laporan FKDM ini segera direspon Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
"Anggota FKDM juga bisa melaporkan temuan drainase tersumbat dan lampu lalu lintas yang tak hidup," ujar Syoffaizal.
Dalam audiensi pada 24 Oktober, Pj Wali Kota Muflihun menyampaikan agar FKDM memberikan yang terbaik kepada warga. FKDM harus membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program prioritas.
Sebab dalam program Bang Uun Menyapa, Pj wali kota masih mendengar warga belum tahu soal program prioritas. FKDM ini juga harus bisa menepis isu-isu yang tak benar di masyarakat.
"Jadi, tugas mereka ini membantu pemerintah di tengah masyarakat," sebut Syoffaizal.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru meluncurkan aplikasi SILAU (Singkap, Lapor, Ungkap) di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (23/10/2023). Aplikasi ini guna menampung laporan masyarakat secara cepat.
"Saat ini, kami terus mengejar perkembangan teknologi informasi. Kami ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memaksimalkan pembangunan daerah," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.
Hal ini selaras dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Perpres ini mengamanatkan kepada pemerintah agar bersungguh-sungguh mendorong teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu strategi untuk memenuhi layanan publik yang berkualitas.
"Pada masa ini, kita harus mampu mengikuti pesatnya kemajuan teknologi informasi serta komunikasi. Harus ada transformasi menuju era masyarakat informasi yang menekankan pada terbukanya peluang dalam pengelolaan, akses, maupun pemanfaatan pelayanan publik secara luas," jelas Indra Pomi.
Aplikasi SILAU yang telah diresmikan. Aplikasi ini adalah sarana pelaporan cepat yang digunakan oleh seluruh anggota FKDM) Pekanbaru. Aplikasi berbentuk Google Form yang dibuat versi Android.
"Sehingga, setiap anggota FKDM dapat menginstal aplikasi di telepon seluler android masing-masing. Anggota FKDM dapat menyampaikan laporan dengan cepat," jelas Indra Pomi.
Hasil laporan yang disampaikan terarsip di Google Drive resmi FKDM Pekanbaru. Penyimpanan Google Drive diklaim aman dan tidak bisa diakses oleh pihak lain.
"Data yang terkirim ke Google Drive FKDM dikonversi menjadi laporan resmi intelijen untuk disampaikan ke wali kota, kepala Badan Kesbangpol, dan anggota FKDM," jelas Indra Pomi.
Sumber : Advetorial