DPP IMM : Banyak Tikus di Lumbung Kemenkeu, Srimulyani Harus Bertanggung Jawab

DPP IMM : Banyak Tikus di Lumbung Kemenkeu, Srimulyani Harus Bertanggung Jawab
Pengurus DPP IMM, Baikuni Alsafa (Foto : Istimewa)

Jakarta, Terbilang.id - Belum Surut kasus Rafael Alun Trisambodo eks Ditjen Pajak yang hingga saat ini masih terus ditelusuri sumber kekayaan yang tidak wajar sebagai pejabat di kementrian keuangan, belum lagi soal transaksi 500 Miliar melalui rekening Rafael.

Kini mencuat kembali kepublik ada sekitar 69 pejabat dalam tubuh kementrian keuangan yang di duga ada pencucian atau pengelapan dana sekitar 300 Triliun ditubuh Kemenkue, hal tersebut sudah dilaporkan ke PPATK serta Sri Mulyani selaku Mentri Keuangan, mengutip bahasa Menko Polhukam Mahfud MD.

"Sri Mulyani harus bertanggung jawab atas bawahan dibawahnya seakan menjadi sarang perampok berjubah pejabat dalam sarang uang rakyat dan Negara", jelas Baik sapaan Ketua DPP IMM Bidang Hikmah Politik Dan Kebijakan Publik.

Baik menambahkan, belum lagi Gaya hidup para pejabat pajak yang tranding minggu ini seakan tidak memiliki rasa dan kepekaan sosial, dimana saat ini masih banyak kemiskinan ekstrem yang yang melanda rakyat Indonesia, belum lagi laju inflasi yang cukup menjadi pukulan bagi Ekonomi Indonesia.

"Namun di dalam tubuh Kementrian Keuangan sebagai pengendali Kas Keuangan Negara malah menjadi sarang Tikus pengemplang uang rakyat", tegas Baik.

Menutup pers rilis Ketua DPP IMM Bidang Hikmah, menyirat dan mengingatkan kasus Gayus Tambunan beberapa tahun silam dengan kasus Mega Korupsi dalam tubuh Pejabat Pajak di Kementrian Keuangan. Hal ini seakan sama kasus serupa terulang kembali dan menjadi momok dalam Kemenkue. Selain pejabatnya hidup mewah juga dengan mudah menyelewengkan uang rakyat", tandas Baik.