Dorong Pengembangan UMKM, DPRD Riau Usulkan Alfamart Dan Indomaret Beri Ruang Promosi Produk Lokal

Dorong Pengembangan UMKM, DPRD Riau Usulkan Alfamart Dan Indomaret Beri Ruang Promosi Produk Lokal
Ritel Modern Indomaret Dan Alfamart (Istimewa)

Pekanbaru, Terbilang.id - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menggelar pertemuan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta perwakilan ritel modern Alfamart dan Indomaret, Pertemuan bersama ini digelar untuk membahas penguatan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Riau. Rabu (14/5),

Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda, menyampaikan bahwa diskusi tersebut bertujuan mendorong ritel-ritel modern agar memberikan ruang promosi dan penjualan bagi produk UMKM lokal di seluruh kabupaten/kota di Riau.

“Jika produk UMKM kita bisa dipajang dan dijual di Alfamart dan Indomaret, tentu ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil. Ini juga akan memperluas pasar mereka dan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Androy.

Androy menambahkan, melalui jaringan distribusi ritel nasional, produk khas daerah seperti lempuk durian dari Bengkalis, keripik dari Kampar, hingga kopi lokal dari Kuantan Singingi bisa menjangkau konsumen di seluruh wilayah Riau, bahkan berpotensi menembus pasar nasional.

Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan utama yang dihadapi pelaku UMKM, yakni masih rendahnya kesadaran dan pemahaman mengenai sertifikasi, baik halal maupun izin edar dari BPOM.

“Kami mendorong Disperindag, bersama pihak ritel, untuk melakukan pembinaan kepada UMKM agar dapat memenuhi syarat-syarat tersebut. Ini penting agar produk mereka bisa diterima di pasar modern,” jelasnya.

Komisi II menegaskan, kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada Alfamart dan Indomaret, namun juga akan diperluas ke ritel-ritel lain yang berkembang di Provinsi Riau. Upaya ini merupakan bagian dari strategi besar dalam menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

DPRD Riau berharap, dengan adanya sinergi yang dibangun bersama stakeholder terkait, UMKM lokal dapat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah secara nyata. (*)