Dorong Pembangunan Merata dan Tuntas, Gubernur dan Kepala Daerah se-Riau Audiensi Bersama Bappenas

Jakarta, Terbilang.id - Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, bersama para bupati dan wali kota se-Riau melakukan audiensi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI di Jakarta, Senin (5/5/2025). Kunjungan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Riau menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan, antara lain:
-
Pemindahan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dari tengah kota ke lokasi baru di luar Pekanbaru guna menjawab tantangan pertumbuhan jangka panjang;
-
Penanganan kerusakan jalan akibat truk Over Dimension Over Loading (ODOL), terutama dari industri sawit ilegal. Dari 4 juta hektare lahan sawit di Riau, hanya 1,2 juta yang berizin;
-
Penggabungan Kawasan Industri Tenayan dan Kawasan Ekonomi Siak Hulu menjadi kawasan industri terintegrasi yang didukung oleh infrastruktur strategis seperti Tol Pekanbaru-Rengat dan Pekanbaru-Dumai;
-
Pengembangan balai benih kelapa tahan intrusi air laut di Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti serta menjadikan Riau sebagai pilot project bibit unggul kelapa nasional;
-
Percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem, terutama di Kepulauan Meranti yang 90% lahannya berupa kawasan gambut dan terkendala regulasi terkait aset;
-
Optimalisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui kantin sekolah sebagai solusi wilayah pedesaan yang sulit dijangkau;
-
Usulan agar sejumlah program Riau masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk solusi regulatif untuk perkebunan ilegal di kawasan hutan agar memberi manfaat bagi daerah.
“Kami tidak datang sendiri, tapi bersama seluruh bupati dan wali kota se-Riau untuk menyuarakan persoalan bersama yang membutuhkan dukungan pusat,” ujar Gubernur Wahid.
Menanggapi hal itu, Menteri Bappenas RI, Rachmat Pambudi, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama lintas pemerintahan.
“Tidak ada pembangunan nasional tanpa keberhasilan pembangunan daerah. Kita harus saling bantu untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kemiskinan ekstrem,” tegasnya.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya konkret Provinsi Riau dalam menyelaraskan pembangunan daerah dengan agenda nasional, sekaligus memperjuangkan keadilan fiskal dan pembangunan yang inklusif bagi seluruh wilayah Riau. (*)