Dinilai belum Bekerja secara Signifikan, SEPMI Riau Berharap Bapenda Kota Pekanbaru tidak hanya berinovasi - Inovasi tak jelas saja

Dinilai belum Bekerja secara Signifikan, SEPMI Riau Berharap Bapenda Kota Pekanbaru tidak hanya berinovasi - Inovasi tak jelas saja
kepala bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan

Pekanbaru, Terbilang.id - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, dalam waktu dekat akan membuka assesment atau seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan eselon II.Untuk pelaksanaan assesment nanti, ia bakal segera membentuk panitia seleksi (pansel). Ditargetkan, proses assesment telah tuntas dalam jangka waktu satu bulan. sebelumnya Muflihun telah melantik adiknya sendiri, Ade Rinaldi sebagai Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru dalam pelantikan yang berlangsung tertutup di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jumat 28 Oktober 2022. sedangkan Alek Kurniawan sendiri baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Kepala Bapenda oleh Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, Senin (21/11/2022) sore. Ia dipercaya memimpin Bapenda untuk menggantikan Zulhelmi Arifin yang dipindah tugaskan sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Sebulan pasca Perubahan Kepala Bapenda dan Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Andre Ramadhan Selaku Ketua Serikat Pelajar Mahasiswa Muslim Indonesia (SEPMI) Riau, mengatakan "tidak ada perubahan yang berarti ditubuh Bapenda Kota Pekanbaru, pasca dilantik sebagai kepala dan Sekretaris Kebijakan - kebijakan yang dilakukan Alek dan Ade seperti buang buang anggaran Saja, Inovasi - inovasi yang diterbitkan tidak dapat merubah secara signifikan PAD Kota Pekanbaru". Ungkap Andre Ramadhan,Senin (05/12/22)

"harapan besar masyarakat terhadap perubahan pengelolaan 11 Objek Pajak oleh Bapenda Kota Pekanbaru sepertinya tak sesuai keinginan PJ Walikota Pekanbaru, padahal SK PJ Walikota Sendiri telah memasuki bulan - bulan akhir sebelum diperpanjang atau digantikan dengan Pejabat lainnya oleh Kemendagri Republik Indonesia. sedangkan untuk 11 Objek Pajak sendiri masih jauh dari nilai yang telah diapresialkan sebelumnya bersama tenaga Ahli Apresial Kota Pekanbaru, Padahal dicatatan BPK Perwakilan Riau menerangkan bahwasanya administrasi di tubuh Bapenda Kota Pekanbaru perlu diperbaiki secepatnya". Ucap Andre Ramadhan

selain itu, SEPMI Riau berharap Bapenda Kota Pekanbaru dapat bekerja secara cepat dan maksimal agar perubahan ditubuh Bapenda kota Pekanbaru dapat berjalan sesuai keinginan PJ Walikota Muflihun S.Stp M.Ap jangan lagi hanya berinovasi - inovasi saja yang menurut kami tak ada kemajuan yang berarti atas inovasi - inovasi yang dikeluarkan oleh Kepala Bapenda Kota Pekanbaru akan tetapi bekerja secara nyata dan tegas agar keinginan PJ Walikota dan Masyarakat Kota Pekanbaru atas perubahan Kepala Bapenda dapat berjalan sesuai mana Fungsi dan tugasnya sehingga Kepercayaan Masyarakat atas membayarkan kewajiban 11 Objek Pajaknya dapat menikmati hasilnya. Tutup Andre Ramadhan

untuk Informasi, Muflihun juga mengaku bahwa BPK RI meminta pemerintah kota lebih bijak dalam menetapkan target pajak daerah. Ia mengingatkan agar Bapenda Kota Pekanbaru tidak sembarangan menetapkan target pendapatan daerah.Mereka harus memperhitungkan capaian dari retribusi dan dari pajak daerah. Ia menyebut penghitungan ini juga mempengaruhi kemampuan belanja daerah.

"Ketika target capaian daerah tidak sesuai atau tidak masuk akal, belanja kita buat di angka ini akhirnya ketika target kecil belanja sudah berjalan, akhirnya tunda bayar," jelasnya.
Muflihun menyebut hal itu selama ini menjadi permasalahan karena kurang bijak memasang target pendapatan daerah. Ia tidak ingin ada tunda bayar lagi di tahun depan akibat salah mematok target pendapatan daerah.