Dianggap Tak Mampu Jalankan 3 Amanah Dari PJ Walikota, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru Diminta Untuk Mengundurkan Diri
Pekanbaru, Terbilang.id - Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Dibawah Kepemimpinan Zulfahmi Andrian tengah disoroti Masyarakat hal ini dipicu atas banyaknya Tempat Hiburan Malam yang masih dapat beroperasi diatas Jam operasionalnya sehingga banyak perusahaan Hiburan Malam yang tak mentaati Perda Kota Pekanbaru.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua Serikat Pelajar Muslim Indonesia (SEPMI) Riau, Andre RM, Semenjak dipimpin kembali oleh Zulfahmi Andrian, Satpol PP Kota Pekanbaru terkesan melempem terhadap Tempat Hiburan Malam yang beroperasi disekitar Kita Pekanbaru, hal ini didasari atas temuan kami Dilapangan bahwasanya lokasi karaoke yang ada Dikota Pekanbaru masih banyak yang beroperasi diluar batas jam operasionalnya, bukan hanya itu kami juga dapat laporan adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh instansi Satpol PP Kota Pekanbaru terhadap tempat usaha refleksi pijat yang diduga juga menyediakan pijat plus - plus.
Sebagai salah satu perangkat pemerintah daerah Satpol PP Kota Pekanbaru mempunyai tugas pokok dalam menegakkan peraturan daerah (perda), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sebagai pelaksanaan tugas desentralisasi.
"Saat diangkat menjadi Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Andrian mendapatkan 3 Tugas Penting dari PJ Walikota Pekanbaru Pertama, lanjutkan pembenahan internal Satpol PP dengan mengedepankan disiplin dan semangat korps. Kedua, lanjutkan kerja sama dan koordinasi yang solid dengan pemangku kebijakan lainnya seperti tim yustisi, kepolisian, TNI, dan unsur masyarakat lainnya. Ketiga, lanjutkan penegakan perda dan penertiban gangguan trantibum dengan memperhatikan norma dan ketentuan yang berlaku dengan mengedepankan semangat pengawasan yang humanis (kemanusiaan) tapi faktanya apa dari 3 Tugas yang diamanahkan Instansi Satpol PP Pekanbaru terkesan melempem, kalo emang tidak mampu menjalankan tugas yang diamanahkan sebaiknya Kasatpol PP Pekanbaru mengundurkan diri". Pungkas Andre RM